Berita Kriminal

Pemuda di Ciamis Bacok 4 Orang Anggota Keluarga, Satu Meninggal, 3 Luka-luka

Seorang pemuda bernama Farid (25) diduga mengamuk lalu menyerang 4 orang warga yang masih keluarganya dengan menggunakan senjata tajam.

Editor: Muliadi Gani
TribunPriangan.com/Ai Sani Nuraini
KORBAN PEMBACOKAN - Salni, warga Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa barat yang menjadi salah satu korban pembacokan yang akan dirujuk ke RSUD Ciamis dr Piskesmas Panawangan, Senin (3/11/2025). Pemuda di Ciamis Bacok 4 Orang Anggota Keluarga, Satu Meninggal, 3 Luka-luka 
Ringkasan Berita:
  • Pelaku bernama Farid (25) mengamuk dan membacok empat orang keluarganya di Desa Indragiri, Ciamis, pada Senin (3/11/2025) siang.
  • Satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka, termasuk seorang anak kecil berusia sekitar empat tahun.
  • Pelaku baru dua hari tiba dari Bandung, diduga menggunakan golok dan arit; kini telah diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

PROHABA.CO, CIAMIS -  Suasana tenang di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendadak mencekam, pada Senin (3/11/2025) siang. 

Seorang pemuda bernama Farid (25) diduga mengamuk lalu menyerang 4 orang warga yang masih keluarganya dengan menggunakan senjata tajam.

Akibatnya, aksi pembacokan yang dilakukan oleh Farid terhadap empat orang mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka, termasuk seorang anak kecil berusia sekitar empat tahun.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Indragiri, Dahlan saat ditemui di Puskesmas Pembantu usai menengok salah satu korban yang masih dirawat di sana.

Kepala Desa Indragiri, Dahlan, mengatakan bahwa dirinya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 11.30 WIB mengenai adanya aksi pembacokan di sekitar lapangan sepak bola desa.

“Saya dapat telepon dari warga, katanya ada orang yang membacok warga.

Begitu sampai, saya lihat sudah ada beberapa korban, termasuk anak kecil yang bersimbah darah,” ujar Dahlan saat ditemui di Puskesmas Pembantu Desa Indragiri, Senin siang.

Menurut keterangan Dahlan, pelaku diketahui baru tiba di Ciamis dua hari sebelumnya setelah pulang dari Bandung pada Minggu (2/11/2025).

Baca juga: PWI Lhokseumawe Laporkan Oknum Keuchik di Aceh Utara ke Polisi, Dugaan Ancaman Terhadap Wartawan

Sebelumnya, Farid sempat tinggal di Subang dan Bandung, sebelum akhirnya kembali ke Panawangan.

“Katanya pagi tadi masih normal, sempat makan bersama keluarga.

Tidak ada tanda-tanda aneh.

Tapi tiba-tiba siang melakukan pembacokan,” tambahnya.

Korban tewas dalam kejadian tersebut diketahui bernama Yayah, yang merupakan kakak kandung pelaku sekaligus ibu dari anak kecil yang turut menjadi korban luka.

Sementara satu korban lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Ciamis, satu korban dirawat di Puskesmas Pembantu, dan anak kecil korban luka telah dipulangkan.

Salah satu saksi, Ukit, yang merupakan kakak dari korban Idan, mengaku sempat melihat pelaku bertingkah aneh sebelum menyerang warga.

“Saya lihat dia memukul-mukul batang singkong ke tanah, terus saya lari sambil teriak minta tolong,” ujarnya.

Pelaku diduga menggunakan golok dan arit untuk melukai para korban.

Warga menyebut, saat melakukan aksinya, Farid sempat mengucapkan kalimat tidak jelas.

Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik aksi sadis tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelajar Pelaku Pembacokan dan Perampasan Motor di Banda Aceh

Baca juga: Korban Pembacokan di Nagan Raya Habiskan Rp 100 Juta untuk Berobat, Tak Ditanggung BPJS

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Bekasi Meninggal Disengat Kawanan Tawon


Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Pelaku Pembacokan 4 Orang di Ciamis Ternyata Pendatang, Keluarkan Kalimat Tak Jelas Sambil Nyerang, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved