Mahasiswa Unnes Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan

Ringkasan Berita:

• Mahasiswa Unnes, Arkhan Saiid Faqih, ditemukan meninggal di kamar kosnya di Semarang, diduga akibat sakit asam lambung.
• Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan, namun keluarga meminta dilakukan visum untuk memastikan penyebab kematian.
• Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya, yakni mahasiswi Unhas, Moudita Hernanda Puri, juga ditemukan meninggal di kamar kos karena diduga sakit.

 

 

PROHABA.CO - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Arkhan Saiid Faqih, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, Rabu pagi (12/11/2025).

Korban yang masih berstatus mahasiswa Fakultas Teknik Sipil angkatan 2024 itu tinggal di rumah kos kawasan Jalan Gang Pete Selatan, Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menurut hasil pemeriksaan awal dari UPT Puskesmas Gunungpati, Arkhan diduga meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Dugaan sementara, korban mengalami gangguan asam lambung yang memicu kondisi fatal.

Kepala SPKT Polsek Gunungpati, Aiptu Sih Muladi, membenarkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Keterangan awal dari dokter Puskesmas, meninggal karena penyakit.

Dimungkinkan karena sakit asam lambung.

Ditemukan sekitar pukul delapan pagi, atau dua jam setelah meninggal,” kata Muladi dikutip dari Tribun Jateng.

Muladi menuturkan, malam sebelum ditemukan, Arkhan masih sempat bermain game bersama teman satu kos hingga sekitar pukul 23.00 WIB.

“Semalam masih bermain game dengan rekannya sampai jam 11 malam,” ujarnya.

Baca juga: Pemuda Asal Jambi Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Banda Aceh

Baca juga: Tasya Farasya Resmi Bercerai dari Ahmad Assegaf, Kuasa Hukum Sebut Sesuai Harapan

Meski hasil awal menunjukkan tidak adanya unsur kekerasan, pihak keluarga tetap meminta agar dilakukan visum untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Saat ini, jenazah Arkhan telah dibawa ke RS Dr. Kariadi Semarang, dan penanganan lebih lanjut diserahkan kepada Tim Inafis Polrestabes Semarang.

“Dari Polsek sudah selesai, sekarang kami serahkan ke Inafis Polrestabes,” tambah Muladi.

Bukan kasus pertama tahun ini

Kematian Arkhan menambah daftar kasus mahasiswa yang ditemukan meninggal di kamar kos sepanjang tahun ini.

Sebelumnya, pada Kamis (1/5/2025), seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas), Moudita Hernanda Puri, juga ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Jl. Sahabat, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Moudita, asal Palu, Sulawesi Tengah itu tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP Unhas angkatan 2020, ditemukan sudah tak bernyawa setelah tiga hari tak merespons pesan dari teman-temannya. 

"Kami konfirmasi bahwa benar telah ditemukan (meninggal dunia) seorang mahasiswa Unhas program studi Sosiologi Angkatan 2020 atas nama Moudita Hernanda Puri," kata Kepala Bidang Humas Kantor Sekretariat Rektor Unhas Ishaq Rahman dikutip dari Tribun Timur.

Setelah Moudita diketahui meninggal, Tim Inafis Polrestabes Makassar datang tim Dokpol Polda Sulsel untuk melakukan olah TKP lebih lanjut.

"Identitas korban, Moudita Hernanda Puri, umur 23 tahun," kata Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan keterangan pihak kampus dan kepolisian, Moudita sempat mengeluhkan sesak napas namun tidak sempat mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Ibu di Kendal Meninggal Membusuk, Kakak Adik Ditemukan Lemas Sebulan Tak Makan Tunggui Jasad Ibu

Baca juga: Mahasiswi di Bandar Lampung Meninggal Usai Melahirkan Sendiri di Kamar Kos, Bayi Dibuang Pacarnya

Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Sleman, Ada Luka Sayatan di Leher

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswa Unnes Meninggal di Kamar Kos, Polisi: Sempat Main Game sampai Jam 11 Malam, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News