Bayi di Aceh Jaya Dihabisi dengan Larutan Antimo, Untuk Menutupi Aib Keluarga
Misteri kematian bayi laki-laki berumur 36 hari di Aceh Jaya mulai terkuak. Bayi tersebut diduga sengaja dihabisi oleh kakeknya dengan cara ...
Bayi itu pun pingsan. Ibunya panik luar biasa.
Lalu, dia ajak suaminya untuk membawa bayi tersebut ke puskesmas.
Sesampai di Puskesmas Pasie Raya, Aceh Jaya, baru sebentar ditangani oleh tenaga medis, bayi itu pun mengembuskan napas terakhir.
Kecurigaan mulai timbul bahwa bayi itu diracun atau minimal diminumkan obat untuk orang dewasa.
Kecurigaan mengarah kepada Sf, sang kakek dari si bayi.
Baca juga: Warga Temukan Bayi dalam Karung, Masih Bertali Pusar
Polisi kemudian menjemput Sf dan memeriksanya.
Dari hasil interogasi akhirnya dia mengaku bahwa dialah yang menghabisi bayi itu dengan cara meminumkan kepadanya larutan Antimo.
Atas dasar pengakuannya itu, Sf resmi ditahan sebagai tersangka.
Sebagaimana diberitakan Prohaba kemarin, warga Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, heboh atas meninggalnya secara tidak wajar seorang bayi yang masih berusia 36 hari.
Bayi itu diduga meninggal akibat kekerasan.
Namun, warga tak tahu persis dengan cara apa bayi tersebut dihabisi.
"Keluarga sempat membawa bayi itu ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan, tapi pada pukul 11.00 WIB dikabarkan sudah meninggal dunia," tandas seorang warga.
Sementara itu, pihak kepolisian sudah mengamankan SF (32) di Mapolres Aceh Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Diperoleh informasi tambahan bahwa Sf merupakan warga Kota Lhokseumawe.
Ia menikahi seorang janda, itulah ibu kandung Dah.
Karena Dah melahirkan bayi hasil hubungan gelap, Sf malu.
Untuk menutupi aib keluarga, dia lakukan tindakan melenyapkan cucu tirinya itu.
Cuma caranya salah, sehingga aib di balik kejadian ini pun tetap mencuat keluar. Publik jadi tahu. (c52)