Ada Negara Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

PROHABA.CO - Ada sebuah negara di Eropa yang merekomendasikan pentingnya vaksin booster, bukan cuma dosis ketiga, melainkan dosis keempat.

Negara tersebut adalah Italia.

Dikutip dari Reuters, Minggu (20/2/2022), Kementerian Kesehatan Italia ternyata telah merekomendasikan vaksin Covid-19 dosis keempat untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah direkomendasikan menerima suntikan vaksin mRNA keempat untuk melawan Covid-19.

Asalkan, menurut pejabat setempat, setidaknya dengan jarak suntikan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga sudah lewat 120 hari.

Komisioner khusus yang ditunjuk pemerintah untuk kondisi darurat Covid-19 akan menetapkan tanggal mulai berlakunya rekomendasi vaksin Covid-19 dosiskeempat.

Hal itu juga akan disesuaikan dengan kebutuhan kampanye vaksin Covid-19, kata Kementerian Kesehatan Italia.

Baca juga: Rencananya Vaksin Merah Putih Digunakan Untuk Anak Usia 3-6 Tahun Dan Vaksin Booster

Baca juga: Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Dapat Vaksin Booster, Asal Penuhi Syarat

Lebih lanjut, kementerian mengatakan bahwa keputusan rekomendasi vaksin dosis keempat itu disampaikan, yang menunjukkan masih tingginya sirkulasi penularan virus corona penyebab Covid-19.

Selain itu, terkait efektivitas vaksin booster yang ditunjukkan, yakni suntikan booster dapat mencegah kematian terkait Covid-19.

Vaksin booster juga diyakini telah menurunkan risiko yang lebih umum, seperti menunurunkan risiko pasien Covid-19 yang memerlukan rawat inap.

Italia mencatat, ada 152.848 kematian akibat Covid-19 sejak wabah ini memasuki negara tersebut pada Februari 2020.

Jumlah kematian Covid-19 di Italia tersebut menjadi tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris, dan tertinggi kedelapan di dunia.

Italia juga telah melaporkan sedikitnya 12,4 juta kasus Covid-19 hingga saat ini.

Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan Italia menilai, perlunya rekomendasi suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat, terutama untuk orang dengan sistem kekebalan sangat lemah. (Kompas.com)

Baca juga: Ada Tiga Gejala Baru yang Dilaporkan Pasien Omicron

Baca juga: Dosis Ketiga Moderna Hasilkan Antibodi 1,5 Kali Lebih Banyak daripada Vaksinasi Pfizer

Baca juga: Omicron Merebak, IDI Minta Masyarakat Segera Vaksin ‘Booster’