Tahukah Anda

Populasi Serangga Berkurang, Apa Dampaknya bagi Manusia?

Populasi serangga di dunia terancam mengalami penurunan drastis karena hilangnya habitat, penggunaan pestisida, maupun perubahan iklim ...

Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kupu-kupu hinggap di atas bunga. 

Sehingga, baik pada hewan maupun manusia akan terdampak.

Baca juga: Darah Emas, Golongan Darah yang Paling Langka di Dunia

“Jumlah burung telah dilaporkan menurun di beberapa negara, burung yang memakan serangga bernasib lebih buruk daripada burung yang omnivora, seperti gagak,” terang Milman.

“Serangga memberikan dasar yang sangat penting dalam piramida makanan, dan mereka merupakan bagian yang sangat penting dari lingkungan kita secara keseluruhan,” lanjutnya.

Dia juga mencatat hilangnya habitat serangga untuk hidup mulai tergerus oleh banyaknya pembukaan lahan pertanian, pembangunan infrastruktur, hingga maraknya industri.

“Banyak tempat yang kita anggap sebagai lahan yang tidak produktif, berantakan, dipenuhi bunga liar, semak belukar, jenis semak berduri dan rumput liar, sebenarnya merupakan penyedia makanan yang sangat penting untuk serangga,” pungkas Milman. (Kompas.com)

Baca juga: Ini Enam Kadal Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Hanya Ada di Indonesia

Baca juga: Setelah Lama Tidak Tampil Bersama, Benarkah Hubungan Sule dan Andre Taulany Mulai Renggang

Baca juga: Empat Pria Dicokok Polisi Saat Main Judi di Kebun, Penyedia Lapak Tarik Fee

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved