Tolak Kenaikan Harga BBM di Pematang Siantar, Dua Orang Mahasiswa Terluka
Unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan BBM di Kota Pematang Siantar berujung ricuh. Anggota kepolisian Polres Pematang Siantar menembakkan gas air ...
Terkait tembakan gas air mata, pihaknya akan segera melakukan pengecekan.
“Kalau ada gas air mata kami akan lidik ke dalam, cek lagi SOP nya.
Tadi sudah sebelum pelaksanaan, kami sudah kasih tahu.
Kemudian tadi ada yang menembak gas air mata, kami akan cek siapa yang menembak, cek dimana,” ucapnya.
Disinggung soal korban atas peristiwa itu, AKBP Fernando mengaku belum mendapat laporan.
“Saya belum dapat bukti, belum. Nanti saya akan cek kesana kalau memang ada.” imbuhnya.
Ia mengatakan, mahasiswa yang ingin melapor soal dugaan tindakan represi yang dilakukan oleh anggota kepolisian bukan dihalang halangi.
Namun dirinya ingin melakukan pemeriksaan internal.
“Kami masih mau melakukan pemeriksaan dulu di internal kita, ini kan singkat baru terjadi,” ungkapnya.
(kompas.com)
Baca juga: Kenaikan Harga BBM Tekan Daya Beli Masyarakat
Baca juga: Hari Ini Buruh Kepung Gedung MPR/DPR RI Tolak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Polisi Berjaga
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh, Warga & Mahasiswa di Makassar Bentrok, Ada yang Bawa Sajam