Pencurian Uang Nasabah Bank

Sindikat Perampok dari Palembang Dibekuk, Terlibat Pencurian Uang Dayah MUDI Samalanga

Perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga, akhirnya membuahkan hasil berkat penyelidikan dan kerja keras yang dilakukan personel Polres Bireuen

Editor: Misran Asri
www.bankrate.com
Ilustrasi pecahkan kaca mobil 

Perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga, akhirnya membuahkan hasil berkat penyelidikan dan kerja keras yang dilakukan personel Polres Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga, akhirnya membuahkan hasil berkat penyelidikan dan kerja keras yang dilakukan personel Polres Bireuen.

Pemburuan terhadap tersangka perampokan itu tidak sia-sia setelah petugas mengantongi identitas para tersangka.

Seperti diketahui perampokan uang operasional Dayah Abu MUDI Samalanga terjadi pada Rabu 22 Juni 2022 lalu.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK, mengatakan, ada empat diduga pelaku perampokan uang Dayah MUDI Samalanga yang diringkus.

Keempat pelaku itu merupakan sindikat jaringan dari Palembang, Sumatera Selatan, masing-masing berinisial Ah Nop (31), pekerjaan wiraswasta beralamat di Lk III Tanjung Racing Desa Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Ilir, Komering Ilir, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Kemudian, Abd (58), pekerjaan wiraswasta alamat Dusun Kuta Raya, Desa Kutaraya, Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Pelaku ketiga berinisial Roj (40), pekerjaan wiraswasta beralamat di Komplek Paim Agung, LK IV Desa Kuta Raya, Kecamatan Kayu Gaung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Baca juga: Pelaku Perampokan Apotek di Medan Timur Ditangkap, Berusaha Melawan Kakinya Dihadiahi Timah Panas

Baca juga: Terungkap, Otak Perampokan Tauke Kemiri Ternyata Rekan Bisnis

Baca juga: Kasus Perampokan di Kebun Sawit Agara, Polisi Panggil Dua Saksi

Terakhir, Her (33), pekerjaan wiraswasta beralamat Jalan Ahmad Mikki Kelurahan Raden, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Organ, Komering Ilir, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Disebutkan, empat pelaku perampokan tersebut mereka semuanya warga luar Aceh dan berhasil ditangkap tim gabungan di kawasan Batubara dalam perjalanan hendak kembali ke Palembang.

Setelah ditangkap di Batubara, kemudian dibawa pulang ke Bireuen, Rabu (14/09/2022) malam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kata Kapolres Bireuen dalam konferensi pers pengungkapan kasus jaringan perampokan nasabah bank (curat) di Mapolres Bireuen, Jumat (16/09/2022).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, uang sebesar Rp 320 juta merupakan dana operasional Dayah MUDI Samalanga, Bireuen yang baru saja diambil dari BSI Cabang Samalanga, Bireuen dirampok di Bireuen sekitar pukul 10.45 WIB, Rabu (22/06/2022).

Pelaku memecahkan kaca mobil Kijang Innova milik dayah MUDI yang diparkir di depan Meunasah Kulah Batee, Bandar Bireuen, KotaJuang.

Detik-Detik Penangkapan Perampok

Sejak kasus perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga, Bireuen terjadi pada Rabu (22/06/2022) lalu, tim Polres Bireuen melakukan pengejaran dan juga berkoordinasi dengan Polda Aceh, Polda Sumut, dan sejumlah Polres lainnya baik di Aceh maupun di Sumatera Utara.

Akhirnya, tim Polres Bireuen mendapatkan informasi tersangka yang berasal dari luar daerah kembali masuk ke Aceh.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Modus Mobil Travel

Mendapatkan informasi tersebut, segera dilakukan koordinasi untuk memantau dan memastikan keberadaan orang-orang yang diduga sebagai pelaku perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga.

Akhirnya para Selasa (13/09/2022) diketahui keberadaannya di Aceh.

Menyangkut kronologis penangkapan ujar Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo, pada Senin (12/09/2022), tim Opsnal Polres Bireuen beserta anggota Opsnal dibantu tim krimsus Polda Aceh mendapatkan informasi keberadaan mereka di kawasan Desa Ulee Reuleung, Dewantara, Aceh Utara.

Setelah dilakukan penyelidikan lanjutan, para tersangka sudah berpindah tempat Bener Meriah.

Informasi dugaan tersangka sudah ke Bener Meriah disampaikan ke jajaran Polres Bener Meriah.

Kemudian tim Polres Bireuen mendapatkan informasi telah terjadi perampokan di Bener Meriah dengan kerugian mencapai Rp 700 juta.

Mendapat informasi adanya perampokan, tim Polres Bireuen mulai dari Reskrim, Sat Intelkam dibantu tim dari Polda Aceh mendapat informasi pelaku perampokan diperkirakan sudah masuk wilayah Lhokseumawe.

Baca juga: Anggota Kowad Jadi Korban Perampokan, Sempat Dipaksa Buka Baju

Tim gabungan melakukan pengejaran dengan melakukan koordinasi dengan setiap Polres di sepanjang jalan Lhokseumawe – Medan.

Kapolres Bireuen menambahkan, saat aksi pengejaran tersebut mereka sempat kehilangan jejak di kawasan Medan.

Selanjutnya tim yang dipimpin KBO Intel Polres Bireuen melakukan penyelidikan ke setiap hotel yang dicurigai.

Kemudian diperoleh informasi orang yang dicurigai memesan travel pengangkutan jurusan Pekanbaru.

Berbekal informasi penting tersebut, tim bergerak menuju hotel tersebut serta mencari informasi tambahan.

Kemudian diperoleh titik terang arah tujuan tersangka.

Agar pelaku tidak kabur, tim kembali melakukan koordinasi mengkoordinasi di setiap Polres -Polres yang diperkirakan melintasnya Nop dan kawan-kawan.

Baca juga: Pelaku Perampokan dan Penembakan Airsoft Gun Kepada Pelajar 18 Tahun di Tamansari Ditangkap Polisi

Sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (12/09/20220 tim mendapatkan informasi, tersangka Ah Nop alias Ahmad Kiting alias Tagor dan kawan-kawan diamankan di Wilayah hukum Polres Batubara, Polda Sumut.

Tim gabungan Polres Bireuen berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Batubara menjemput mereka.

Kerja sama tim gabungan membuahkan hasil para tersangka bersama sejumlah barang bukti berhasil diamankan.

Adapun tim gabungan menangkap pelaku perampokan mulai dari Satuan Reskrim Polres Bireuen, Satuan Intelkam Polres Bireuen, Ditreskrimsus Polda Aceh, Ditreskrimum Polda Aceh, Ditreskrimum Polda Sumut, Polres Aceh Utara, Polres Aceh Timur, Polres Langsa, dan Polres Batu Bara.(*)

Baca juga: ‘Kolor Ijo’ Ternyata Penjaga Kebun Sawit, Ia Juga Residivis Kasus Perampokan

Baca juga: Wanita Korban Perampokan Lolos dari Maut

Baca juga: Pura-pura Mati, Wanita Korban Perampokan Luput dari Perkosaan

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul BREAKING NEWS - Perampok Uang Dayah MUDI Samalanga Ditangkap, Jaringan Sindikat dari Palembang, 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved