Diam-diam Oknum Polisi di Bogor Ini Lakukan Tilang Manual, Minta Pengendara Datang ke Pos

Oknum polisi masih saja nekat mencari ruang untuk bisa bermain-main, seperti yang terungkap baru-baru iuni

Editor: Misran Asri
Istimewa
Ilustrasi - Oknum polisi mencari celah melakukan tilang manual dan meminta pelangar lalu lintas menuju ke Pos Gatur Lalu Lintas, Simpang Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Selasa (13/12/2022). 

Oknum polisi masih saja nekat mencari ruang untuk bisa bermain-main, seperti yang terungkap baru-baru ini

PROHABA.CO, BOGOR - Meski Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah memerintahkan penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law and Enforcement (ETLE) diutamakkan pada sejumlah daerah di Indonesia, tapi masih ada saja celah oknum untuk tak mematuhinya.

Oknum polisi masih saja nekat mencari ruang untuk bisa bermain-main, seperti yang terungkap baru-baru ini, dimana ada oknum polisi yang melancarkan aksinya di tengah pemberlakuan tilang elektronik di Indonesia dan terjadi di Kabupaten Bogor.

Pengendara bermotor bernama Andriansyah menjadi korban dari oknum itu hingga dibuat bingung dengan permintaan oknum polisi tersebut.

Pria 21 tahun itu awalnya diminta datang ke Pos Gatur Lalu Lintas, Simpang Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Selasa (13/12/2022).

Ketika itu, Andriansyah hendak berangkat kerja dari arah Cibanteng menuju Jakarta.

Dalam perjalanan, ia diberhentikan oleh oknum polisi itu dan diminta menunjukkan surat-surat kendaraannya.

Dari situ ia sudah dibuat bingung sebab di Kabupaten Bogor sudah tidak diberlakukan lagi tilang manual.

Baca juga: Viral, Seorang Wanita Mengaku Dihamili Oknum Polisi Berpangkat Bripda

Baca juga: Konsumsi Narkoba, 2 Oknum Polisi Jalani Sidang Etik

Baca juga: Oknum Polisi di Babel Lecehkan Istri Tahanan, Janji Ringankan Hukuman Suaminya

"Tiba-tiba diberhentiin kan. Saya pikir ini polisi kenapa kok ngeberhentiin saya. Sedangkan di depan saya ada motor ga pake helm terus bonceng dua. Padahal saya pakai helm," kata Andri di Pos Gatur Lalu Lintas, Selasa (13/12/2022).

Andri yang merasa bingung, lantas menuruti perintah dari oknum polisi itu untuk turun dari motornya.

Tak berselang lama, dirinya langsung digiring ke dalam pos gatur.

"Udah tuh saya berhenti terus digiring ke belakang. Saya tau. Tujuan polisi ngegiring saya ke belakang. Nah disitu saya ditanya kan surat-surat. Saya bilang ga punya SIM," jelasnya.

Lalu, keanehan di dalam pos Gatur itu kembali terjadi.

Andri diajak negosiasi oleh petugas untuk membelikan sebungkus rokok.

"Nah terus saya kan coba hubungin kakak saya yang polisi juga. Dia (petugas) nanya. Katanya kakak kamu siapa. Saya bilang polisi juga. Ga lama, petugas itu minta beliin rokok aja. Saya ga mau lah," tambahnya.

Baca juga: Oknum Polisi Lakukan Penganiayaan ART, Istri Juga Ikut Terlibat, Ini Vonis yang Dijatuhkan Hakim

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved