Video
10 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Festival Imlek
Korban tewas dalam penembakan massal di Monterey Park, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) jadi 10 orang.
Penulis: redaksi | Editor: Fadil Mufty
PROHABA.CO -- Korban tewas dalam penembakan massal di Monterey Park, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) jadi 10 orang.
Penembakan massal yang terjadi di Kota Monterey Park ini juga menyebabkan sepuluh orang mengalami luka-luka.
Insiden tersebut terjadi setelah perayaan Tahun Baru Imlek 2023 yang menarik animo ribuan orang.
Sementara itu, tersangka dilaporkan masih dalam pengejaran atau buron. Pelaku telah diidentifikasi sebagai seorang laki-laki.
Baca juga: Miris, Seorang Ustadz Aniaya 2 Santrinya Hingga Patah Tulang
Monterey Park adalah kota berpenduduk sekitar 60.000 orang. Banyak di antara penduduknya adalah etnis Asia.
Kota ini berjarak hanya sekitar 16 kilometer dari pusat kota Los Angeles.
Pemilik restoran barbekyu makanan laut Clam House, Seung Won Choi, bercerita kepada Los Angles Times, bahwa tiba-tiba ada tiga orang yang bergegas masuk ke restorannya dan menyuruhnya untuk mengunci pintu.
Orang-orang itu, kemudian memberi tahu bahwa ada penembak dengan senapan mesin yang memiliki banyak amunisi.
Baca juga: 7 Warga di Lampung Keracunan Pisang Goreng, 3 Orang Meninggal dan 4 Dirawat
Choi mengatakan dia yakin penembakan itu terjadi di sebuah klub dansa yang berada di seberang jalan restorannya.
Hari Sabtu itu adalah awal dari penyelenggaraan festival dua hari perayaan Tahun Baru Imlek terbesar di California Selatan.
Dikutip dari AFP, pria bersenjata itu melepaskan tembakan di sebuah tempat dansa di Monterey Park, ketika masyarakat setempat baru merayakan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: WNI Dituduh Lecehkan Wanita Lebanon Saat Umrah
Saksi mata mengatakan pelaku menembak tanpa pandang bulu dengan senjata semi otomatis.
Kapten Andrew Meyers dari Departemen Sheriff Los Angeles County mengatakan, petugas telah menanggapi panggilan darurat pada Sabtu (21/1/2023) sekitar pukul 22.20 dan kemudian mendapati orang-orang berhamburan keluar dari tempat kejadian perkata (TKP). (*)