Luar Negeri
Penganggur Punya 3 Istri, Tinggal Satu Atap dan Suarakan Legalisasi Poligami
Seorang pria pengangguran asal Aurora, Colorado, Amerika Serikat (AS), mengaku memiliki tiga istri dan dia tidak perlu bekerja untuk menghidupi ...
PROHABA.CO, AUROA – Seorang pria pengangguran asal Aurora, Colorado, Amerika Serikat (AS), mengaku memiliki tiga istri dan dia tidak perlu bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Pria tersebut bernama Nick Davis (39).
Sedangkan ketiga istrinya masing-masing bernama April Davis (38), Jennifer Davis (25), dan Danielle Davis (22).
Dilansir dari New York Post, Jumat (17/2/2023), Nick mengaku menganggur dan tidak memiliki pekerjaan.
Ketiga istrinya yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Meski demikian, ketiga istri Nick mengaku tidak masalah berperan sebagai tulang punggung keluarga dan keluarga tersebut tinggal bersama dalam satu rumah.
Nick beserta ketiga istrinya tersebut menceritakan kehidupan mereka dalam program “Seeking Sister Wife” dari saluran televisi kabel TLC.
Dimulainya kehidupan Nick sebagai poligami justru dibuka oleh istri pertamanya, April, di mana mereka sudah menikah selama bertahun-tahun.
Sekitar enam tahun lalu, April sendiri yang memperkenalkan Nick kepada Jennifer.
Baca juga: Dianggap Punya Terlalu Banyak Istri, Pria Australia Terancam 5 Tahun Penjara
“Menjadi bukti bagi saya bahwa dia adalah orang yang hebat.
Ada banyak kecerdasan di otak besarnya itu dan saya tahu bahwa Nick akan menganggapnya menarik,” kata April.
Sedangkan Danielle baru dinikahi Nick pada tahun 2022. Dalam acara “Seeking Sister Wife”, Nick mengaku serasa hidup di alam mimpi yang menjadi kenyataan.
“Memiliki tiga istri, mengetahui bahwa kami mempererat persatuan dan menyatukannya seperti yang kami miliki, sungguh sulit dipercaya.
Saya merasa seperti hidup dalam mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Nick.
Sementara itu, Danielle mengaku bahagia diperistri oleh Nick dan menjadi bagian dari keluarga itu.
“Sejujurnya saya tidak pernah berpikir saya bisa sebahagia ini,” ucap Danielle.
Baca juga: Punya 12 Istri dan 102 Anak, Petani Uganda Putuskan Berhenti Poligami
Baca juga: Jarang Dapat Job di Panggung, Anya Dwinov Fokus Urus Bisnis
Legalisasi poligami
Di satu sisi, perjalanan poligami Nick rupanya tidaklah mulus.
Pasalnya, di semua negara bagian AS, poligami tidak diakui di mata hukum.
Baik Nick dan ketiga istrinya sepakat, mereka berharap bahwa poligami, atau lebih luas lagi yaitu polimaori, dapat memiliki ikatan yang diakui secara hukum.
“Saya akan mengatakan ini.
Stigma sosial, menurut saya, juga mengarah pada legalitasnya.
Ada stigma sosial terhadap hubungan semacam ini sehingga bagian hukumnya bahkan tidak pernah diangkat,” kata April.
Sementara itu, Jennifer berujar bahwa acara “Seeking Sister Wife” yang mengangkat mengenai poligami adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka bisa hidup harmonis.
“Bahwa mereka tidak boleh merasa malu atau malu atau apa pun dari mereka yang ingin menjalani gaya hidup seperti itu,” kata Jennifer, sebagaimana dilansir Denver7.
Seorang pengacara hukum keluarga, Maha Kamal, dari Colorado Family Law Project mengatakan, melegalkan poligami di AS merupakan tantangan tersendiri.
(Kompas.com)
Baca juga: Libido Seks Tinggi, Pria Aceh Besar Ajukan Izin Poligami
Baca juga: Pria Beristri Masuk ke Kamar Janda Polisi Digerebek Warga, Diserahkan kepada Polisi
Baca juga: Pria Beristri Diduga Rudapaksa Wanita Penyandang Disabilitas, Korban Sendirian di Rumah Kosong
pria beristri 3
poligami
banyak istri
Prohaba.co
berita prohaba
Pengangguran
Nick Davis
Amerika Serikat
Membunuh ART asal Indonesia, Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun |
![]() |
---|
Katy Perry Tur Luar Angkasa Hanya dalam Durasi 11 Menit |
![]() |
---|
6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania |
![]() |
---|
Melalui Investigasi, PBB Telah Menetapkan Israel Melakukan Genosida selama Konflik di Gaza |
![]() |
---|
Kelompok Separatis Membajak Kereta Api di Pakistan, 27 Tentara Tewas dan 346 Sandera Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.