Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi, Warga di Banyuwangi Beralih dari Elpiji ke Biogas
Seger yang seorang peternak bercerita, awal tercetus ide membuat biogas tersebut karena bingung akibat banyaknya kotoran sapi di kandang.
Bahan tersebut lalu diaduk di tempat pengolahan kotoran sampai halus.
Setelah halus lalu dimasukkan ke tangki fermentasi.
"Jumlah takarannya satu banding dua.
Satu untuk kotoran sapi, dua untuk air.
Kedua bahan ini dicampur," ujar Seger.
Baca juga: Apa Penyebab Sulit Bangun Pagi?
Menurut Seger, awal proses pembuatan memang membutuhkan kesabaran ekstra.
Sebab, harus menunggu bahan hingga benar-benar terfermentasi.
"Karena awal produksi tidak langsung keluar gas.
Tapi harus menunggu sekitar 7 harian," ucap Seger.
Hemat 50 persen Seger mengaku sangat terbantu dengan adanya teknologi biogas tersebut.
Sebab dapat menekan kebutuhan biaya dapur.
"Mampu hemat sampai lebih 50 persen," kata Seger.
Seger menyebut, penggunaan biogas ini memang belum digunakan secara reguler.
Karena masih menjadi sampingan pemakaian elpiji.
"Dulu sebelum ada biogas, per bulan bisa sampai tiga kali beli elpiji, tapi sekarang hanya satu kali saja," ucap Seger.
Umuslim Peusangan Kerja Sama dengan Christ College India dan UIN SUNA |
![]() |
---|
Terkait Kasus Chromebook, Ratusan Kepsek Diperiksa, Awal Pemeriksaan 11 Agustus |
![]() |
---|
JPU Tuntut Eks Keuchik di Pidie 21 Bulan Penjara karena Korupsi Dana Desa |
![]() |
---|
Anggota IPK Medan Dibunuh dan Mayat Ditenggelamkan ke Laut, Warga Aceh Diduga Terlibat |
![]() |
---|
Terbukti Lakukan Jarimah Liwath, Pasangan Gay di Banda Aceh Divonis 80 Kali Cambuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.