Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi, Warga di Banyuwangi Beralih dari Elpiji ke Biogas

Seger yang seorang peternak bercerita, awal tercetus ide membuat biogas tersebut karena bingung akibat banyaknya kotoran sapi di kandang.

Editor: Muliadi Gani
Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan
Biogas dari kotoran sapi milik Seger warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi 

Apalagi, gas yang dihasilkan dari biogas tersebut, juga tidak kalah jika dibandingkan dengan gas elpiji.

"Ya, api birunya juga lebih terang," ujarnya.

Durasi pemakaian pun sekitar tiga jam.

Dalam sekali produksi biogas, gas yang keluar dari saluran pipa ke kompor terisi otomatis.

"Durasinya kurang lebih 3 jam.

Pagi tiga jam, lalu sore pemakaian tiga jam.

Kalau habis, gas ngisi otomatis," terang Seger.

Dari inovasi tersebut, kini di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ada sebanyak sepuluh warga yang menggunakan biogas.

"Limbahnya pun kini lebih bisa dan siap digunakan untuk pupuk organik," tandas Seger.

Camat Pesanggaran Agus Mulyadi mengapresiasi inovasi biogas tersebut.

Menurut dia, biogas adalah teknologi energi baru terbarukan (EBT).

"Teknologi ini ramah lingkungan, murah, aman dan banyak manfaatnya untuk masyarakat," kata Agus.

Menurut Agus, EBT menjadi tren dan alternatif untuk memasok kebutuhan energi masyarakat seiring dengan menipisnya cadangan bahan bakar fosil di alam.

(kompas.com)

Baca juga: Manfaat Minum Kopi Ternyata Bisa Meningkatkan Harapan Hidup, Simak Ulasannya.

Baca juga: Pembunuh Pria dalam Koper yang Dimutilasi Ditangkap, Motif Korban Tolak Berhubungan Intim

Baca juga: Modus Ajak Jalan ke Pantai, Remaja Trenggalek Ditangkap Cabuli Siswi SD

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved