Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi, Warga di Banyuwangi Beralih dari Elpiji ke Biogas

Seger yang seorang peternak bercerita, awal tercetus ide membuat biogas tersebut karena bingung akibat banyaknya kotoran sapi di kandang.

Editor: Muliadi Gani
Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan
Biogas dari kotoran sapi milik Seger warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi 

Dari situ, permasalahan Seger mulai terpecahkan.

Dia kemudian bertukar gagasan terkait permasalahan yang dialami.

"Kita akhirnya dibantu," ucap Seger.

Sejumlah sarana dan instalasi pun disiapkan.

Mulai dari tempat untuk pengolahan kotoran, pipa paralon, hingga tangki fermentasi.

Seger menyebut, kunci dari pembuatan instalasi biogas terletak pada tabung fermentasi atau digester.

Ada dua jenis digester yang umum digunakan.

Baca juga: Bahaya Mendengkur Bagi Anak, Simak Faktor Penyebabnya

"Jenis pertama adalah torn, terbuat dari material plastik tandon.

Kedua adalah fix dome terbuat dari cor-coran," ujar Seger.

Keduanya memiliki keunggulan.

Namun, yang bagus adalah fix doom karena lebih aman dan tekanannya lebih stabil.

Sementara untuk kapasitas menyesuaikan.

"Kalau di Dusun Pancer, banyak yang menggunakan jenis torn karena dinilai lebih simpel," terang Seger.

Proses pembuatan Awal produksi, Seger membutuhkan tiga kilogram kotoran sapi.

Bahan itu kemudian dicampur dengan dua timba air atau sekitar enam liter air.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved