Tahukah Anda

Apa Saja Pesan dari Bumi yang Pernah Dikirim ke Alien?

Pesan dari Bumi untuk alien Untuk menjawab pertanyaan “Apakah kita sendirian di alam semesta ini?”, ada berbagai pesan yang telahdikirim untuk ...

Editor: Muliadi Gani
(cosmin4000)
ilustrasi alien 

PROHABA.CO - Alien masih menjadi teka-teki yang terus dipecahkan manusia di Bumi.

Untuk membuktikan keberadaan mereka, banyak pesan yang telah coba dikirimkan ke luar angkasa.

Alien adalah salah satu misteri dan teka-teki terbesar alam semesta.

Hal itu membuat kita akhirnya berlomba-lomba mencari cara untuk membuktikan kehidupan selain di Bumi, termasuk di antaranya mengirimkan pesan kepada alien.

Pesan dari Bumi untuk alien Untuk menjawab pertanyaan “Apakah kita sendirian di alam semesta ini?”, ada berbagai pesan yang telahdikirim untuk membuktikan keberadaan alien.

Berikut berbagai pesan yang dikirim manusia untuk alien.

Kode morse Pada tahun 1962, ilmuwan Soviet mengarahkan pemancar radio ke Venus dan mengirimkan kode morse.

Dikutip dari Live Science, Selasa (21/3/2023) pesan kode morse yang dikirim dari Bumi untuk alien di antaranya mencakup tiga kata, yaitu Mir (berarti perdamaian atau dunia dalam bahasa Rusia), Lenin, dan SSSR (singkatan abjad Latin dari Uni Soviet).

Baca juga: Akankah Alien Menyerang Manusia?

Pesan untuk alien itu menurut sebuah artikel tahun 2018, yang dipublikasikan dalam International Journal of Astrobiology sebagian besar dianggap bersifat simbolis.

Itu juga merupakan uji coba untuk radar planet baru, sebuah teknologi yang mengirimkan gelombang radio ke luar angkasa, dengan tujuan untuk mengamati dan memetakan objek di Tata Surya.

Pesan radio ke gugusan bintang Upaya selanjutnya untuk menghubungi alien jauh lebih ambisius.

Pada tahun 1974, tim ilmuwan termasuk astronom Frank Drake dan Carl Sagan, mentransmisikan pesan radio dari Observatorium Arecibo di Puerto Rico menuju Messier 13, gugusan bintang yang jaraknya sekitar 25.000 tahun cahaya.

Pesan gambar yang dikirim dalam kode biner dari Bumi untuk alien, menggambarkan sosok tongkat manusia, struktur DNA heliks ganda, model atom karbon, dan diagram teleskop.

“Pesan Arecibo mencoba memberikan gambaran tentang siapa kita sebagai manusia dalam bahasa matematika dan sains,” kata Douglas Vakoch, seorang psikolog dan presiden Messaging Extraterrestrial Intelligence (METI) International.

Pesan Arecibo, secara harfiah, adalah bidikan dalam kegelapan.

Baca juga: Penjelajah Waktu di TikTok Sebut Alien akan Muncul Bulan Ini

Baca juga: Menang Lotre Rp 5,3 Miliar, Seorang Istri Langsung Nikahi Pria Lain

Dibutuhkan sekitar 25.000 tahun cahaya untuk mencapai Messier 13, pada titik mana gugus bintang akan bergerak.

Secara teori, alien mungkin masih dapat mendeteksi sinyal saat melesat di Tata Surya.

Percobaan untuk melakukan kontak dengan alien juga dilakukan oleh pihak swasta.

Misalnya saja pada 2008 lalu, Doritos mengirimkan iklannya sendiri ke Tata Surya menuju konstelasi Ursa Majoris yang berjarak sekitar 42 tahun cahaya.

Artefak dari musik dan suara Tak hanya mengandalkan radio untuk berkomunikasi, sebuah wahana antariksa berisi artefak dari Bumi diluncurkan, dengan harapan itu akan ditemukan oleh bentuk kehidupan yang cerdas.

Wahana antariksa itu adalah Voyager 1 dan 2 yang diluncurkan pada tahun 1977 untuk menjelajah Tata Surya dan ruang antar bintang.

Masing-masing membawa rekaman berisi musik, suara sekitar dari Bumi dan 116 gambar planet, serta Tata Surya kita.

Baca juga: Teleskop Radio Terbesar di Dunia Ikut Melacak Alien di Bima Sakti

Namun, percobaan mengirimkan Voyager ini menurut Sheri Wells- Jensen, ahli bahasa di Bowling Green State University di Ohio yang memiliki spesialisasi dalam kecerdasan di luar angkasa, kemungkinannya adalah nol.

Para ahli setuju bahwa kemungkinan salah satu dari upaya ini akan mencapai peradaban alien rendah.

Hasil itu tentu saja bergantung pada apakah ada kehidupan alien di sistem bintang kita.

Selain itu, kehidupan yang dimaksud juga harus mendengarkan sinyal radio dengan cermat dan cukup memahami tentang matematika dan sains untuk menafsirkan pesan manusia.

Pasalnya, selama ini pesan yang manusia kirim cenderung berasumsi bahwa alien ini merasakan alam semesta dengan cara yang sama seperti kita, yaitu dengan pendengaran dan penglihatan.

“Tapi itu tidak berarti semua pesan ini tidak ada gunanya.

Kami sedang mencari tahu, mengapa mereka tidak mencari,” ungkap Wells-Jensen.

(Kompas. com)

Baca juga: Fisikawan Ungkap Kemungkinan Alien Nongkrong di Bola Dyson

Baca juga: Kecanggihan Teleskop Webb Berpotensi Temukan Alien

Baca juga: Mengapa Alien Tidak Pernah Kunjungi Bumi?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved