Luar Negeri

NASA Perkenalkan Empat Astronaut untuk Misi Lintasi Bulan, Ada Perempuan dan Kulit Hitam

NASA pada Senin (3/4) memperkenalkan wanita pertama dan orang Afro-Amerika pertama yang ditugaskan sebagai astronot untuk misi ke Bulan dalam lebih

Editor: Muliadi Gani
AFP/MARK FELIX
Astronot Jeremy Hansen, Victor Glover, Reid Wiseman, dan Christina Hammock Koch (kanan ke kiri) berdiri di atas panggung setelah dipilih untuk misi Artemis II yang akan menjelajahi Bulan selama konferensi pers yang diadakan oleh NASA dan CSA di bandara Ellington di Houston, Texas, pada bulan April 3, 2023. Bepergian dengan pesawat ruang angkasa Orion NASA selama Artemis II, misi tersebut adalah uji terbang berawak pertama di jalur badan tersebut untuk membangun kehadiran ilmiah dan manusia jangka panjang di permukaan bulan. 

PROHABA.CO, HOUSTON – NASA pada Senin (3/4) memperkenalkan wanita pertama dan orang Afro-Amerika pertama yang ditugaskan sebagai astronot untuk misi ke Bulan dalam lebih dari 50 tahun terakhir.

Termasuk seorang astronaut perempuan dan pria kulit hitam.

Keduanya adalah Christina Koch dan Victor Glover.

Christina Koch adalah astronaut NASA yang memegang rekor penerbangan luar angkasa tunggal terlama oleh seorang perempuan.

Dia akan menjadi spesialis misi pada pe-nerbangan Artemis II pada tahun depan mengelilingi Bulan.

Sementara itu, Victor Glover adalah penerbang Angkatan Laut AS.

Dia akan mengemudikan pesawat ruang angkasa Orion yang akan mengelilingi Bulan pada November 2024.

Victor Glover, yang sebelumnya menjadi bagian dari penerbangan berawak kedua kapsul Space-X Crew Dragon, akan menjadi astronaut kulit berwarna pertama yang dikirim dalam misi ke bulan.

Baca juga: NASA Berhasil Luncurkan Roket Artemis, Selangkah Lebih Dekat dengan Misi ke Bulan

“Misi ini akan menjadi perjalanan selama empat hari, menempuh seperempat juta mil (sekitar 400.000-an kilometer), terus menguji setiap bagian Orion, mengitari sisi jauh Bulan, pulang, melewati atmosfer Bumi dengan kecepatan lebih dari 25.000 mil per jam dan mendarat di Samudera Pasifik.

Apakah saya sudah tak sabar? Pastinya,” kata Christina Koch.

Orion yang dimaksudkannya adalah sebuah pesawat ruang angkasa berawak dalam program Artemis.

Dua awak lain yang akan terbang ke bulan adalah Reid Wiseman dan Jeremy Hansen.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Reid Wiseman adalah astronaut veteran NASA yang dipilih sebagai komandan misi Artemis II.

Sedangkan Jeremy Hansen adalah orang Kanada pertama yang terpilih untuk penerbangan ke Bulan.

Dia akan menjadi spesialis misi kali ini.

Baca juga: NASA Cemas Cina Bakal Menguasai Bulan

Baca juga: Polisi Temukan 10 Jenazah yang Diduga Dibunuh Dukun Pengganda Uang

Keempat astronaut yang mengenakan pakaian penerbangan biru itu diperkenalkan oleh administrator NASA Bill Nelson di sebuah acara di Johnson Space Center di Houston, Texas, yang merupakan pangkalan kendali misi NASA.

Artemis II ini akan menandai debut penerbangan berawak program penerus Apollo yang bertujuan membawa manusia kembali ke permukaan Bulan pada akhir dekade ini.

Meski demikian, ini bukan misi pendaratan di bulan pertama.

Keempat astronaut itu akan melakukan sebuah misi yang pada akhirnya bertujuan untuk membangun sebuah pos berkelanjutan di sana, menciptakan batu loncatakan bagi masa depan eksplorasi manusia ke planet Mars.

(Kompas. com)

Baca juga: Tidak Ada Halangan Untuk Mengakses Layanan Kesehatan Di Desa Terpencil

Baca juga: MIRIS, Seorang Pimpinan DPRD Tukar Plat Mobil Pribadi ke Plat Dinas di SPBU

Baca juga: NASA Temukan Planet yang Disebut Mirip “Neraka”

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved