Dua Wanita Pemandu karaoke Ditelanjangi dan Diceburkan ke Laut

Apabila terbukti, terduga pelaku bisa terjerat pasal kekerasan terhadap perempuan sebagaimana UU Nomor 12 Tahun 2022 dan Undang-Undang ITE sebagaimana

|
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
Vox
Ilustrasi prostitusi - Dua Wanita Pemandu karaoke Ditelanjangi dan Diceburkan ke Laut 

Ia menegaskan akan melakukan penegakkan hukum terhadap pihak yang terlibat.

Apabila terbukti, terduga pelaku bisa terjerat pasal kekerasan terhadap perempuan sebagaimana UU Nomor 12 Tahun 2022 dan Undang-Undang ITE sebagaimana UU Nomor 19 Tahun 2016.

Hendra Yose mengatakan kasus persekusi dua LC (ladies companion) atau pemandu lagu dipicu protes massa karena masih beroperasinya tempat hiburan malam di bulan Ramadan.

"Faktor karena (wanita) di kafe yang buka juga saat bulan Ramadhan sehingga masyarakat marah," kata Hendra, Rabu (12/4/2024).

Ia menegaskan saat ini penyelidikan berlangsung. Setelahnya, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus persekusi LC ini, naik atau tidak ke penyidikan.

"Ikuti prosedur lidik dan sidik, setelah itu gelar.

Setelah ditemukan pelaku, baru kami upayakan paksa (penangkapan). Untuk perkara ini kami atensi, akan segera kami lakukan pemeriksaan dalam hal ini proses. Akan kami berikan kepastian hukum terhadap perkara," jelas dia.

Hendra mengaku saat ini belum bisa memastikan berapa warga yang terlibat persekusi LC ini.

"Untuk berapa orang yang terlibat masih dalam penyelidikan, masih dalam proses," katanya.

Baca juga: WOW, Pemandu Karaoke Kafe Diceburkan ke Laut oleh Warga

Satpol PP Bakap Panggil Pemilik Kafe

Menanggapi hal tersebut, Satpol PP Pesisir Selatan bakal memanggil pemilik kafe tempat dua LC tersebut bekerja.

Belakangan terkuak kafe tersebut ternyata sudah sering dirazia. Apa penyebabnya?

Satpol PP Pesisir Selatan akan melakukan pemanggilan kepada pemilik kafe tempat dua perempuan pemandu lagu bekerja di kawasan Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (13/4/2023).

Sebelumnya, viral video pemandu lagu yang diseret dan ditelanjangi warga pada Minggu (9/4/2023) dini hari.

Pasca viralnya video pemilik kafe belum ditemukan dan kafe tersebut tidak beroperasi kembali.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved