Berita Pidie

Tenggelam di Sungai, Dua Warga Meninggal, Dua Cucu Berhasil Selamat

Dua pria, satu di Pidie dan satu lagi di Aceh Tamiang, meregang nyawa akibat tenggelam di sungai dalam suasana Lebaran Idulfi tri 1444 Hijriah.

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
For Serambinews.com
Petugas mengevakuasi jasad Rajul yang ditemukan tidak bernyawa di aliran Sungai Tiro, Pidie, Selasa (25/4/2023)  

“Korban melihat dua cucunya hanyut saat mandi di sungai, kemudian dia dibantu saksi Ngatiman berhasil menyelematkan dua cucunya yang hanyut itu,” kata Iman melalui Kabid Darlog Bambang Supriyanto.

Bambang melanjutkan usai berhasil menyelamatkan kedua cucunya, Paino sempat berenang menuju tepi sungai.

Baca juga: Virgoun Ketahuan Selingkuh, Inara Rusli Beberkan Alasan Belum Bisa Berpisah dengan Sang Suami

Baca juga: Dua Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Batam

Namun, diduga karena kelelahan, justru Paino yang hanyut terseres arus sungai.

“Diduga beliau kehabisan tenaga setelah menolong cucunya,:” kata Bambang.

Informasi lain mengatakan lokasi korban tenggelam bukan di tempat wisata yang dikelola secara resmi.

Janatul Faradisa dan Risku Akbar merupakan warga Manyak Payed, Aceh Tamiang, yang datang ke Kaloy untuk berlebaran ke rumah kakeknya.

Keduanya kemudian minta korban menemani mereka mandi di sungai yang berada di rumah kerabat yang mereka kunjungi.

“Kami langsung melakukan pencarian dan pertolongan ketika mendapat informasi ada orang hanyut di sungai, petugas SAR yang di Sungai Kaloy langsung kami kerahkan,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Ishak.

Ishak mengatakan, sejak awal pihaknya telah mengantisipasi lonjakan wisatawan selama Lebaran.

Sebagai implementasi arahan Pj Bupati Aceh Tamiang, Dr Meurah Budiman untuk meningkatkan pengawasan keselamatan wisatawan, ia menegaskan pihaknya telah menyiagakan anggotanya di tiga lokasi wisata, yakni Sungai Kaloy, Gunung Pandan, dan Pantai Rukui.

“Kami sudah mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan menempatkan anggota SAR di lokasi wisata.

Harapan kami wisatawan tetap waspada dan tidak memaksakan diri mengunjungi daerah yang berada di luar pengelolaan,” katanya. (naz/mad)

Baca juga: Diduga Rem Blong, Anggota Tim SAR Nyaris Kecelakaan saat Evakuasi Korban Tenggelam

Baca juga: Tiga Anak Meninggal Tenggelam saat Mandi di Sungai

Baca juga: Seorang Ibu di Tangerang Tega Lempar Bayinya Usia 10 Bulan ke Sungai, Korban Tak Berhenti Menangis

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved