Luar Negeri
Grup Wagner Ungkap Alasan Membelot dari Rusia
Alasan grup Wagner membelot Ketegangan antara Grup Wagner dan militer Rusia sebenarnya telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Siapa pun yang melakukannya akan dianggap sebagai ancaman dan dihancurkan.
Itu berlaku untuk setiap pos pemeriksaan dan pesawat dalam perjalanan kami.
Kekuasaan kepresidenan, pemerintah, polisi, dan penjaga Rusia akan bekerja seperti biasa,” jelas Prigozhin, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Dia mengatakan, tindakannya bukan merupakan kudeta militer.
“Ini bukan kudeta militer, tapi konvoi keadilan.
Tindakan kami tidak mengganggu pasukan dengan cara apa pun,” terangnya.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima kabar terbaru sepanjang waktu tentang situasi pemberontakan grup Wagner.
Kantor Berita Rusia, TASS, melaporkan keamanan di ibu kota Moskwa telah ditingkatkan pada Jumat malam di lokasi-lokasi utama, termasuk gedung-gedung pemerintah dan fasilitas transportasi.
Baca juga: Rusia Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus
Gubernur wilayah Lipetsk di Rusia juga telah meminta warga untuk tidak melakukan perjalanan ke selatan.
Lipetsk berada sekitar 280 km di sebelah timur laut dari perbatasan Ukraina, dan lebih dari 500 km di utara Rostov yang dilaporkan telah kedatangan pasukan Wagner.
Wagner diadang
Sementara itu, helikopter militer Rusia melepaskan tembakan pada Sabtu (24/6/2023) sore ke konvoi tentara bayaran pemberontak yang sudah lebih dari setengah jalan menuju Moskwa dalam serangan kilat setelah merebut kota selatan semalam.
Presiden Vladimir Putin bersumpah untuk menghancurkan pemberontakan bersenjata yang dia bandingkan dengan Perang Saudara Rusia seabad lalu.
Pejuang dari milisi Wagner pribadi Yevgeny Prigozhin menguasai Rostov-on-Don, sebuah kota berpenduduk lebih dari satu juta orang yang dekat dengan perbatasan dengan Ukraina, dan dengan cepat maju ke utara melalui Rusia barat.
Seorang jurnalis Reuters melihat helikopter tentara melepaskan tembakan ke kolom bersenjata Wagner yang bergerak maju melewati kota Voronezh dengan pengangkut pasukan dan setidaknya satu tank di atas truk flatbed.
Membunuh ART asal Indonesia, Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun |
![]() |
---|
Katy Perry Tur Luar Angkasa Hanya dalam Durasi 11 Menit |
![]() |
---|
6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania |
![]() |
---|
Melalui Investigasi, PBB Telah Menetapkan Israel Melakukan Genosida selama Konflik di Gaza |
![]() |
---|
Kelompok Separatis Membajak Kereta Api di Pakistan, 27 Tentara Tewas dan 346 Sandera Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.