Berita Kutaraja
Polisi Tangkap Puluhan Remaja, Gelar Balap Liar saat Shalat Jumat
Aksi balap liar itu mereka lakukan saat waktu warga sedang shalat Jumat atau sekitar pukul 13.00 WIB, di area Pelabuhan Ulee Lheue.
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Polsek Ulee Lheue, Banda Aceh, mengamankan setidaknya 38 sepeda motor yang digunakan sekelompok remaja untuk melakukan aksi balap liar, Jumat (21/7/2023).
Aksi balap liar itu mereka lakukan saat waktu warga sedang shalat Jumat atau sekitar pukul 13.00 WIB, di area Pelabuhan Ulee Lheue.
Dalam proses pengamanan balap liar itu, Polsek Ulee Lheue dibantu Unit Patko Sat Samapta Polresta Banda Aceh, KBO Satlantas, dan PM Patwal.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Hendra Syah Putra, mengatakan, pengamanan itu dilakukan setelah pihaknya sudah melakukan pemantauan sejak dua minggu terakhir.
Dimana para remaja yang masih duduk di bangku SMP itu kerap melakukan aksi balap liar di saat warga sedang menunaikan shalat Jumat.
Para remaja itu sempat kalang-kabut ketika dihampiri mobil patroli.
Bahkan beberapa diantaranya mencoba melarikan diri.
“Mereka ini sudah kita pantau. Dimana setiap Jumat kerap melakukan aksi balap liar.
Alasan dari rumah mau pergi shalat Jumat, padahal tidak,” kata Hendra kepada Serambi, Jumat (21/7/2023).
Aksi para remaja itupun juga kerapa mendapat keluhan dari masyarakat.
Selain dapat mencelakai pengguna jalan, juga dapat membahayakan pengendara itu sendiri.
Saat dilakukan penangkapan, lanjut Hendra, sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan para remaja tersebut.
Pasalnya, kendaraan mereka gunakan untuk balap liar itu juga tidak dilengkapi suratsurat, tidak menggunakan pelat nomor Polisi dan tidak menggunakan helm, serta menggunakan knalpot brong.
“Terlebih mereka ini masih dibawah umur.
Dan sering kita dapati mereka melakukan aksi balap liar,” ujarnya.
Para kendaraan itu nantinya akan dilakukan tindakan hukum berupa penilangan.
Ia juga mengimbau, kepada orang tua agar senantiasa memantau pergaulan anaknya.
Hal itu agar aksi balap liar tersebut tidak terulang kembali.
Saat ini sendiri para remaja dan barang bukti sepeda motor itu sudah diamankan dan diarahkan ke Polresta Banda Aceh guna dilakukan tindakan penilangan.
“Mereka kita minta mendorong sepmor ke Polresta dengan pengawalan yang kita lakukan.
Kita berharap aksi balap liar ini, menjadi yang terakhir kali dan jangan terulang lagi,” pungkasnya.(iw)
Polsek Peukan Bada Serahkan Tersangka Pencurian Alat Ekskavator ke Kejari Aceh Besar |
![]() |
---|
Aceh Bakal Menjadi Lokasi Pertama Teknologi Penangkapan Karbon di Asia |
![]() |
---|
Kerja Sama PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia, Gubernur Mualem: Bisa Buka Peluang Kerja |
![]() |
---|
Gubernur Mualem Tegaskan Ada 9 Misi Strategis Saat Buka Musrenbang RPJM Aceh 2025–2029 |
![]() |
---|
Ketua DPRA Menaruh Keprihatinan dengan Kondisi Peredaran Narkoba yang Tinggi di Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.