Kepala Bocah 3 Tahun di Tasikmalaya Tersangkut Kaleng Bekas

Seorang balita 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kepalanya tersangkut kaleng bekas biskuit saat bermain di rumahnya.

Editor: Muliadi Gani
Istimewa
Kaleng nyangkut di kepala bocil akhirnya bisa dilepaskan usai minta tolong Damkar Tasikmalaya  

PROHABA.CO, TASIKMALAYA - Sebuah video proses pelepasan kaleng biskuit yang tersangkut pada kepala bocah tiga tahun di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.

Tampak dalam video tersebut kepala bagian atas bocah itu, masuk ke dalam kaleng biskuit bundar hingga sesak di bagian atas telinga seperti mengenakan topi.

Kondisi itu membuat kaleng itu sulit dilepaskan dari kepala bocah itu.

Seorang balita 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kepalanya tersangkut kaleng bekas biskuit saat bermain di rumahnya.

Orang tuanya pun panik karena kaleng tersebut nyaris menutup alis mata.

Korban pun segera dibawa ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya, Minggu (30/7/2023) malam.

Kabid Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kota Tasikmalaya, Boedi Santosa, membenarkan adanya insiden itu.

Sebelumnya, kata Boedi, orangtua korban sempat membawa anaknya ke rumah sakit, namun pihak rumah sakit tak bisa mengatasi karena keterbatasan alat.

Pihak rumah sakit pun menyarankan membawa ke petugas Damkar supaya bisa dilakukan pertolongan.

Baca juga: Viral! Warga Bakar Motor Pembegal di Makassar, Ternyata Salah Sasaran

Baca juga: Viral, Petugas Damkar Lepaskan Cincin yang Nyangkut di ‘Mr P’

Baca juga: Kepala Bocah di Sleman Nyangkut di Loyang

“Anak itu kepalanya terperangkap di kaleng biskuit.

Suami istri itu sempat membawa anaknya itu ke rumah sakit.

Namun, pihak rumah sakit tak bisa melakukan penanganan lantaran tak memiliki peralatan khusus untuk memotong kaleng biskuit itu.

Petugas yang piket pun berhasil memotong kaleng dan menyelamatkan balita tersebut,” jelas Boedi kepada wartawan di kantornya, Senin (31/7/2023).

Boedi mengaku tak ada kendala dalam proses pelepasan kaleng itu, tapi anak itu sempat rewel saat proses penanganan.

Pihaknya pun bersama orangtuanya berhasil menenangkan anak tersebut supaya tetap tenang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved