Luar Negeri

Kota di Jepang Manfaatkan Robot untuk Fasilitasi Siswa Bolos

Sebuah kota di barat daya Jepang berencana menggunakan robot untuk memfasilitasi kehadiran siswa secara virtual. Robot juga dipakai untuk mengatasi

Editor: Muliadi Gani
AFP
LUDOVIC MARIN / AFP Ilustrasi: robot humanoid di Jepang 

PROHABA.CO, TOKYO - Siswa yang tidak mau pergi ke sekolah alias siswa yang membolos di Jepang bisa digantikan dengan Robot.

Banyaknya siswa di Jepang yang bolos ke sekolah dipicu karena sebelumnya ada pandemi Covid 19.

Sebuah kota di barat daya Jepang berencana menggunakan robot untuk memfasilitasi kehadiran siswa secara virtual.

Robot juga dipakai untuk mengatasi meningkatnya tingkat pembolosan yang disebabkan oleh masalah seperti kecemasan dan perundungan.

Robot yang dilengkapi dengan mikrofon, speaker, dan kamera itu akan memungkinkan komunikasi dua arah dan dijadwalkan untuk diperkenalkan ke ruang kelas pada bulan November mendatang.

Dilansir dari NDTV, Dewan Pendidikan Kota Kumamoto mengatakan bahwa inisiatif semacam ini jarang terjadi di seluruh Jepang.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kecemasan bagi anak-anak yang tidak masuk sekolah dan berencana untuk kembali ke kelas.

Anak-anak akan dapat menggunakan perangkat di rumah untuk menggerakkan robot yang mewakili mereka di sekolah dari jarak jauh sehingga mereka dapat mengambil bagian dalam kelas dan berdiskusi dengan teman sekolah, kata kota Kumamoto di bagian selatan.

Baca juga: Spoiler One Piece 1061: Kemunculan Robot Hiu dan Karakter Baru

Baca juga: Berukuran Setengah Milimeter, Robot Kepiting Terkecil di Dunia

Baca juga: Seorang Perempuan di Tangerang Tewas Ditikam Teman Akrab Anaknya

Seperti negara-negara lain, Jepang telah melihat peningkatan jumlah anak yang tidak masuk sekolah setelah pandemi Covid-19, dengan alasan ketidakhadiran mulai dari kesulitan menyesuaikan diri hingga perundungan, menurut penyelidikan pemerintah.

Robot-robot setinggi satu meter (tiga kaki) ini akan dapat berjalan sendiri dan para siswa dapat memindahkannya di dalam lingkungan sekolah dan bahkan berpartisipasi dalam berbagai acara.

“Berkomunikasi melalui robot-robot ini memang tidak sepenuhnya seperti di dunia nyata, tetapi setidaknya dapat memberikan rasa realitas kepada anakanak yang masih ragu dan takut untuk berinteraksi dengan orang lain,” ujar Maki Yoshizato, seorang pejabat Kota Kumamoto.

“Kami berharap upaya ini akan membantu mengurangi ketakutan psikologis mereka.”

Di seluruh Jepang, jumlah siswa yang membolos di tingkat sekolah dasar dan menengah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yaitu 244.940 pada tahun fiskal 2021, menurut survei kementerian pendidikan terbaru.

Inisiatif robot, yang diharapkan Kumamoto dapat diluncurkan pada awal November, sambil menunggu persetujuan anggaran, muncul setelah kota yang melek teknologi ini meluncurkan ruang kelas virtual di “metaverse” untuk mengatasi pembolosan murid.

“Sangat penting untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada siswa yang Wali Kota Kumamoto, Kazufumi Onishi.

(Kompas. com)

Baca juga: Ini Dia Robot Hidup Pertama yang Diklaim Bisa Bereproduksi

Baca juga: Rozy, Gadis Robot Influencer yang Cantik Generasi Milenial

Baca juga: BRAT GAWAT, Kawanan Gajah Obrak-abrik Tanaman Padi Siap Panen di Pidie

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kota di Jepang Manfaatkan Robot Atasi Siswa Bolos", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved