Kesehatan

Apakah Menyimpan Telur di Kulkas Bahaya? Ini Penjelasannya

Penyakit Infeksi Salmonella, atau disebut Salmonellosis, membuat penderitanya mengalami gejala sakit perut, diare, demam, nyeri dan kram di perut.

Penulis: Rizka Amanda | Editor: Jamaluddin
Ilustrasi/Pexels.com
Apakah Menyimpan Telur Di Kulkas Bahaya? 

PROHABA.CO - Umumnya orang-orang menggunakan kulkas sebagai tempat untuk menyimpan makanan atau bahan makanan lain agar dapat tahan lama.

Contoh yang sering kali disimpan dalam kulkas yaitu sayuran, buah-buahan, ikan, daging,dan telur.

Namun, apakah boleh menyimpan telur di dalam kulkas?.

Masih banyak pro dan kontra tentang menyimpan telur di dalam kulkas.

Dilansir dari Kompas.com dari Healthline, cara terbaik menyimpan telur ialah berada di bawah suhu empat derajat celsius agar menghentikan pertumbuhan salmonella.

Apa itu Salmonella?

Salmonella adalah salah satu jenis bakteri penyebab penyakit yang terkait dengan makanan.

Baca juga: MIRIS, Seorang Ibu Ini Nekat Curi Telur di Minimarket

Penyakit Infeksi Salmonella atau disebut Salmonellosis membuat penderitanya mengalami gejala sakit perut, diare, demam, nyeri, dan kram di perut.  

Saran suhu menyimpan telur yang baik bermula pada 1970-1980, ketika telur dianggap sebagai makanan yang bertanggung jawab atas tingginya persentase Infeksi Salmonella di Amerika Serikat.

Angkanya mencapai 77 persen.

Penyebab wabah Salmonella lain didapat dari ayam dan selai kacang.

Salmonella merupakan jenis bakteri yang hidup di banyak hewan berdarah panas.

Bakteri ini sangat berbahaya bagi anak-anak hingga orang lanjut usia, apalagi yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Maka dari itu, menyimpan telur dalam kulkas diperbolehkan dan tidak berbahaya.

Karena dapat mencegah penyakit yang dibawa oleh bakteri salmonella tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved