Tahukah Anda

Saffron, Rempah yang Harganya Lebih Mahal daripada Emas

Saffron merupakan salah satu rempah paling berharga sejak dahulu kala. Saffron telah digunakan untuk mewarnai pakaian, bahan baku parfum,

Editor: Muliadi Gani
Shutterstock/ZhakYaroslav
Safron, rempah termahal di dunia 

PROHABA.CO - Saffron merupakan salah satu rempah paling berharga sejak dahulu kala. 

Saffron telah digunakan untuk mewarnai pakaian, bahan baku parfum, dan memberikan rasa pada makanan.

Tahukah Anda ada rempah-rempah di Bumi yang lebih berharga daripada emas?

Ya, itulah dia saffron. Anda mungkin pernah melihatnya.

Penampakannya berupa potongan merah lembut dan hanya membutuhkan sedikit saja untuk memberikan pengaruh besar pada rasa.

Mengutip IFL Science, Jumat (6/10/2023), saffron berasal dari kepala putik bunga ungu saffron crocus.

Kepala putih berwarna oranye terang tersebut membawa serbuk sari sebagai bagian dari sistem reproduksi betina bunga.

Lantas apa yang membuat saffron menjadi sangat mahal?

Salah satu alasannya adalah kesulitan saat memanennya.

Baca juga: Mangga Termahal di Dunia Dipamerkan di India, Harganya Rp50 Juta/Kg

Panen saffron Saffron dipanen dari tiga kepala putik di tengah setiap bunga dan harus dipetik sendiri.

Artinya, perlu sekitar 75.000 bunga untuk menghasilkan 453 gram saffron.

Ditambah fakta bahwa bunga ini hanya mekar di belahan dunia tertentu selama beberapa minggu dalam setahun, membuat makin sulit untuk memanennya.

Setelah dipetik, saffron sangat rapuh dan harus ditangani dengan hati-hati sehingga membuat proses budi dayanya menjadi lebih rumit dan mahal.

Saffron kemudian dikeringkan yang penampakkannya sering terlihat berada di atas nampan.

Sekali lagi proses pengeringan itu juga memakan biaya, waktu, dan juga tidak dapat dilakukan dengan buru-buru.

Harga saffron Harga pasaran untuk saffron asli berkisar antara 31.240.000 hingga 156.200.000 per 453 gram.

Jadi, tidak mengherankan jika rempah ini disebut pula dengan emas merah.

Nilainya yang mahal ini membuat beberapa orang pun lantas mencoba untuk mencampurnya dengan rempah-rempah lain seperti kulit kayu, paprika, atau bahkan potongan kertas merah.

Baca juga: Nelore, Sapi Termahal di Dunia dengan Harga Rp64 Miliar

Baca juga: Benarkah Logam Mulia Termahal Berasal dari Emas yang Ada di Dunia?

Kunci dari saffron yang autentik dan berkualitas tinggi terletak pada aromanya, yang berarti saffron tersebut memenuhi standar tinggi selama proses produksinya.

Kendati demikian aromanya juga tidak mudah dipertahankan sehingga saffron memiliki umur simpan yang pendek dan harus disimpan dengan baik.

Jadi, apakah layak untuk membelinya dengan harga yang mahal?

Rempah termahal di dunia ini merupakan produk tanaman yang serbaguna.

Selain digunakan untuk pewarna makanan, saffron memberikan aroma dan rasa yang khas pada makanan.

Mengutip Healthline, saffron pun punya manfaat untuk kesehatan seperti membantu meningkatkan mood, mengurangi gejala nyeri menstruasi, memiliki sifat melawan kanker, dan merupakan antioksidan yang kuat.

Rempah termahal berasal dari Kashmir.

Belakangan banyak saffron yang rusak akibat perubahan iklim yang ekstrem.

(Kompas.com)

Baca juga: Pertama Kali di Dunia, Cacing Hidup Ditemukan di Otak Perempuan Australia, Pasien Sering Lupa

Baca juga: Pria Tertua di Dunia yang Berumur 128 Tahun Meninggal Dunia

Baca juga: Mengapa Lautan di Dunia Berubah Warna, Berikut Penjelasannya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saffron, Rempah yang Lebih Mahal dari Emas",  

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved