Tahukah Anda
Benarkah Logam Mulia Termahal Berasal dari Emas yang Ada di Dunia?
Secara umum, emas diyakini sebagai salah satu logam mulia yang langka dan paling mahal. Namun, siapa sangka jika ternyata logam mulia termahal ...
PROHABA.CO - Logam saat ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran.
Di antara beberapa jenisnya, emas dan perak menjadi dua logam yang paling dikenal.
Namun ternyata ada banyak logam yang tidak hanya memiliki karakter unik, tetapi juga memiliki nilai yang begitu fantastis.
Secara umum, emas diyakini sebagai salah satu logam mulia yang langka dan paling mahal.
Namun, siapa sangka jika ternyata logam mulia termahal bukanlah emas.
Emas menjadi kategori logam mulia karena keserbagunaannya, konduktivitas, daya tahan, serta penampakan bentuk fisiknya.
Kendati demikian, ada satu lagi jenis logam yang ternyata lebih langka dan lebih mahal daripada emas.
Baca juga: Berlian Heksagonal Misterius Ditemukan, Berasal dari Planet Lain
Dikutip dari IFL Science, Senin (13/3/2023) logam mulia yang paling mahal itu adalah rhodium.
Saat ini harga logam mulia tersebut mencapai $10.300 per ons.
Bandingkan saja dengan harga emas berkisar antara $1.850.
Lalu, apa yang membuat harga rhodium begitu mahal dibandingkan dengan logam mulia emas?
Logam mulia rhodium ini tidak mudah bereaksi terhadap oksigen, yang artinya itu akan tahan terhadap korosi dan oksidasi.
Selain itu, rhodium pun memiliki sifat yang tahan banting dengan keseluruhan, serta titik lebur yang tinggi hingga 1.964 derajat Celsius.
Baca juga: Tak Lagi Berkelit, Teddy Minahasa Akui Perintahkan Tukar Sabu dengan Tawas
Baca juga: Resesi Global di Depan Mata, Saatnya Investasi Logam Mulia
Rhodium juga mampu menahan suhu air dan udara hingga 600 derajat Celsius dan tetap tidak larut dalam kebanyakan asam, membuatnya sangat berguna untuk digunakan dalam mobil, pesawat terbang, kontak listrik, dan termokopel suhu tinggi, serta kabel resistensi.
Sebagai logam golongan platina yang paling langka, rhodium ditemukan dengan kelimpahan sekitar 0,000037 bagian per juta di kerak Bumi.
Pertama di Dunia, Walker S2 Robot Bisa Berfungsi Sendiri 24 Jam |
![]() |
---|
Berkat Fermentasi Stevia Bantu Bunuh Sel Kanker Pankreas |
![]() |
---|
Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Temuan Terbaru: Tanaman Ternyata Bisa Bersuara, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Gelombang Panas Meningkat Akibat Berkurangnya Polusi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.