Perang Hamas Israel

Konvoi Bantuan Kedua Berhasil Masuk ke Gaza di Tengah Gempuran Israel

Sebanyak 17 truk bantuan berhasil memasuki Gaza pada Minggu (22/10/2023) dengan cara menyeberangi dari Mesir

Penulis: Luthfi Alfizra | Editor: Jamaluddin
AFP/Mohammed Assad
Konvoi truk bantuan kemanusiaan memasuki perbatasan Rafah dari Mesir menuju Jalur Gaza pada Sabtu (21/10/2023). 

Badan internasional tersebut memperkirakan harusnya sekitar 100 truk bantuan per hari yang diterima oleh masyarakat gaza untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Sementara itu, pengiriman bantuan itu dilakukan saat militer Israel terus membom Gaza dan Rafah.

Serangan udara Israel tadi malam menyebabkan 55 orang dan 30 rumah hancur.

Baca juga: PBB: Meninggalnya Jurnalis Shiren Abu Akleh Merupakan Pelanggaran HAM yang Dilakukan Israel di Jenin

PBB sudah meningkatkan tekanannya terhadap Israel dan Hamas serta mulai menyerukan gencatan senjata kemanusiaan guna menentukan di mana bantuan dapat disalurkan dengan aman.

“Artinya sangat sederhana: Kita perlu memiliki kejelasan tentang tempat-tempat yang tidak akan dibom atau diserang oleh siapa pun oleh kedua belah pihak,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Bantuan Darurat, Martin Griffiths, kepada Al Jazeera.

“Biasanya, infrastruktur sipil, rumah sakit, sekolah, dan sebagainya sebenarnya dikecualikan dari serangan apa pun dalam perang.

Hal itu berdasarkan aturan perang dalam hukum kemanusiaan internasional,” kata Griffiths, tanpa secara langsung merujuk pada laporan serangan Israel terhadap rumah sakit dan sekolah yang menampung warga pengungsi di Gaza. (Penulis adalah mahasiswa intern dari Universitas Teuku Umar, Meulaboh)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved