Opini
Kerajinan Anyaman Daun Pandan Berduri Jadi Mata Pencaharian Warga di Desa Pea Bumbung Aceh Singkil
Kerajinan daun pandan berduri adalah kerajian anyaman yang berbahan dari daun pandan berduri yang diolah dengan cara membuang durinya
Hal ini adalah harapan dan cita-cita masyarakat sejak puluhan tahun.
Harapan dan cita-cita tesebut lah yang digenggam dengan rasa penuh kegigihan dan semangat yang tidak pernah pudar, sehingga masyakat berlomba-lomba dan tanpa kenal lelah.
Selain itu, dalam mewujudkan peningkatan ekonomi yang lebih meningkat perlu adanya dukungan dan suport dari pemerintah dengan cara membina dan membimbing secara terus-menurus.
Selanjutnya juga pemerintah dapat memberikan sosialisasi secara berskala tujuannya agar generasi milenial dan generasi x dapat lebih maju dan berkembang.
Membina dan sosialisasi adalah salah satu bentuk upaya yang dapat memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik supaya pemikirian masyarakat lebih terbuka.
Baca juga: HEBOH, Rumah Warga Aceh Singkil Diserbu Laron

Bukan itu saja, Pemerintah juga harus mampu dan dapat menerima ide-ide atau gagasan dari masyarakat baik itu kapan dan dimana saja tujuannya agar masyarakat lebih semangat untuk berlomba-lomba membuat kerajinan.
Dengan demikian kreativitasan dan inovasi masyarakat yang terus berkembang dan kemandirian masyrakat terus berjalan dengan baik dan aman sehingga kesejahtera dan kemakmuran terjaga dengan baik.
Dengan demikian masyarakat di desa Peabumbung mampu bersaing keberbagai daerah bahkan ke luar negara sehingga masyarakat Aceh Singkil tidak ketertinggalan lagi seperti orang bayangkan selama ini.
Penulis berharap masyarakat di desa Suka Peabumbung dapat lebih terbuka ke pemerintah agar pihak pemerintah dapat membuka kegiatan bimbingan dan kegiatan sosialisasi dan berharap pemerintah juga dapat memberikan ruang dan waktu sebulan 1 kali untuk kegiatan bimbingan dan kegiatan sosialisasi ini masyarakat lebih giat dan semangat untuk berlomba-lomba untuk mensejahterakan kehidupan ekonomi yang bersifat kemandirian dan berkemakmuran. (*)
*) PENULIS Dedek Sumarnim adalah Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat
Ini merupakan rubrik opini pembaca Prohaba.co. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca juga: Tiga Desa di Aceh Singkil Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Lae Cinendang
Baca juga: Penembakan Massal Terjadi di Maine, 22 Orang Meninggal Dunia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.