Ibu Kota Nusantara

Juni Tahun Depan Tol IKN Bisa Dilintasi, Balikpapan-IKN Hemat Waktu 1 Jam Lebih

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Balikpapan ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Editor: Jamaluddin
Dok Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, saat melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11/2023). 

Jika biasanya perjalanan dari Balikpapan menuju IKN memerlukan waktu 2 jam 15 menit, dengan hadirnya tol baru tersebut waktu tempuhnya menjadi sekitar 50 menit saja atau hemat waktu satu jam lebih (sekitar 85 menit).

PROHABA.CO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Balikpapan ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Peninjauan dilakukan di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11/2023).

Dalam keterangannya seusai peninjauan, Presiden Jokowi menyebut bahwa pembangunan jalan tol tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju IKN menjadi lebih singkat.

Jika biasanya perjalanan dari Balikpapan menuju IKN memerlukan waktu 2 jam 15 menit, dengan hadirnya tol baru tersebut waktu tempuhnya menjadi sekitar 50 menit saja atau hemat waktu satu jam lebih (sekitar 85 menit).

"Sekarang dibangun tol ini langsung dari Balikpapan menuju ke Nusantara.

Itu hanya memakan waktu kira-kira 50 menit, jaraknya 57 km sehingga ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang nantinya ke Nusantara," ujar Presiden dikutip dari Tribun Network.

Baca juga: Pembangunan Bandara IKN Dimulai, Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking

Baca juga: Lowongan Kerja IKN 2023 bagi S1, Berikut Syarat dan Cara Pendaftarannya

Baca juga: Wow! Akses Utama ke IKN via Terowongan Bawah Laut

Menurut Presiden, saat ini progres pengerjaan jalan tol tersebut telah mencapai hampir 55 persen.

Kepala Negara berharap jalan tol tersebut bisa dipakai pada pertengahan tahun 2024 mendatang.

"Diharapkan nanti di bulan Juni 2024 sudah bisa dipakai," ucapnya.

Selain infrastruktur jalan, pemerintah juga menyiapkan fasilitas dan sarana pendukungnya seperti tempat istirahat.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan ribuan pohon untuk ditanami di sepanjang jalan tol tersebut.

"Kanan kirinya ini memang ingin kita buat sehijau mungkin sehingga mulai ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan yang kita harapkan nanti kanan-kiri jalan tol ini semuanya green, hijau semuanya, dan kita sudah siapkan 60 ribu pohon untuk jalan tol ini saja," ujarnya.

Baca juga: Saran Menpan-RB agar ASN Tak Merasa Dipaksa ke IKN

Baca juga: Resmi Dibentuk, Ini Tugas dan Fungsi Tim Transisi Pemindahan IKN

Baca juga: Pendanaan IKN Berasal dari APBN

Selain meninjau pembangunan jalan tol IKN, Jokowi juga melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Presiden Jokowi menilai bandara tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi kawasan IKN.

"Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat makin padatnya kegiatan di IKN, makin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN," ujar Presiden.

Selain itu, kehadiran Bandara IKN juga akan membuat kawasan IKN makin terbuka, konektivitas makin baik, dan makin mudah dijangkau dari manapun.

Kepala Negara juga meyakini bahwa kehadiran Bandara IKN akan meningkatkan daya saing IKN.

"Saya yakin Bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses," katanya.

Presiden menjelaskan bahwa Bandara IKN tersebut merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara.

Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan landas pacu (runway) 3.000 x 45 meter, dan dapat melayani pesawat berbadan lebar.

"Juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik," imbuhnya.

Presiden Jokowi pun menargetkan bandara yang dibangun dengan anggaran Rp 4,3 triliun tersebut dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024 dan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2024.

"Ditargetkan akan beroperasi penuh di Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti di bulan Juni 2024," pungkasnya.

Baca juga: Bambang Susantono Ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN

Baca juga: KPK Bentuk Satgas Kawal Pembangunan IKN Nusantara

Baca juga: Butuh 50.000 Prajurit untuk Kodam hingga Lanud IKN

Saat kunjungan ke IKN, Presiden Jokowi mengajak serta eks Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Umum Golkar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil yang mengenakan Jaket cokelat tersebut tampak mendampingi Presiden saat meninjau Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang serta tol IKN.

Selain Ridwan Kamil tampak juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala Otorita IKN, Bambang Soesantono.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan bahwa Ridwan Kamil hadir di lokasi IKN atas undangan khusus Presiden Jokowi.

Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil dibutuhkan dalam memberikan masukan dalam pembangunan IKN.

"Pak Ridwan Kamil diundang khusus oleh Bapak Presiden untuk melihat langsung progress pembangunan IKN karena Kang Emil adalah seorang arsitek sehingga bisa (memberi) masukan sesuai keahlian beliau," katanya. (Tribun Network/fik/wly)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved