Perang Hamas Israel
Kelompok Houthi Yaman Serang Israel dengan Drone dan Rudal
Angkatan bersenjata Yaman meluncurkan sejumlah pesawat tak berawak dalam beberapa jam terakhir ke berbagai target sensitif musuh Israel di wilayah
PROHABA.CO, SANA'A - Militer Houthi di Yaman mengatakan bahwa pasukannya telah menyerang Israel dengan drone dan rudal.
Serangan itu dilakukan sebagai cara untuk menunjukkan dukungan kelompok di Yaman untuk Palestina dalam perang Israel-Palestina yang semakin ganas.
Dilaporkan bahwa serangan Houthi akan berlanjut.
Kelompok Houthi Yaman pada Senin (6/11/2023) mengeklaim telah meluncurkan serangan pesawat tak berawak atau drone baru terhadap Israel.
Angkatan bersenjata Yaman meluncurkan sejumlah pesawat tak berawak dalam beberapa jam terakhir ke berbagai target sensitif musuh Israel di wilayah pendudukan," ucap Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, di media sosial X.
Dia menyebut, serangan terbaru Houthi itu telah menghentikan sementara aktivitas di pangkalan-pangkalan militer dan bandara-bandara Israel.
"Sebagai hasil dari operasi tersebut, aktivitas di pangkalan dan bandara yang ditargetkan berhenti selama beberapa jam," ujarnya, sebagaimana dikutip dari AFP.
Pekan lalu, kelompok yang didukung Iran tersebut juga sempat mengeklaim serangan drone dan mengatakan mereka telah melakukan tiga serangan sebelumnya dengan pesawat tak berawak dan rudal balistik.
Baca juga: Yordania Siagakan Pasukan di Perbatasan, Buka Semua Opsi Hadapi Agresi Israel di Gaza
Houthi mengemukakan bahwa mereka bertindak sebagai bagian dari "poros perlawanan" terhadap Israel, yang mencakup kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Suriah, dan Irak.
"Pasukan Houthi terus melakukan operasi militer yang lebih kualitatif untuk mendukung rakyat Palestina... sampai agresi brutal Israel terhadap saudara-saudara kita di Gaza berhenti," jelas Saree memposting pada Senin.
Perang yang sedang berlangsung meletus ketika militan Hamas menyeberang dari Gaza ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.400 orang menurut para pejabat Israel.
Sementara, Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut, lebih dari 10.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, telah terbunuh dalam serangan balasan Israel.
Sejak konflik dimulai, telah terjadi serangkaian serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah serta hampir setiap hari terjadi baku tembak di perbatasan Israel-Lebanon antara Hezbollah dan tentara Israel.
Sementara itu, pihak berwenang Israel belum memberikan komentar tentang klaim serangan Houthi terbaru.
Baca juga: Militan Houthi di Yaman Siap Perang, Tembakkan Rudal dan Drone ke Israel
Baca juga: Aksi Bela Palestina, Dari Jakarta hingga Roma Massa Demo Desak Israel-Hamas Gencatan Senjata
Yordania murka
Irlandia Siap Akui Negara Palestina, Begini Penjelasan Menlu Micheal Martin |
![]() |
---|
Miris! 18 Warga Palestina Meninggal Saat Kejar Bantuan yang Dijatuhkan dari Udara, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Bocah 11 Tahun Cari Makanan untuk Hidupi Keluarganya di Gaza, Begini Petualangan Mohammed Zo'rab |
![]() |
---|
Menyedihkan! Warga Gaza Terpaksa Makan Pakan Ternak untuk Bertahan Hidup, Minta Dunia Turun Tangan |
![]() |
---|
Kambing Ikut Jadi Sasaran Sniper Israel, Jurnalis yang Abadikan Momen Itu Sekarang Kritis Kena Bom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.