Tahukah Anda

Mengapa Laba-Laba Tidak Terperangkap di Jaringnya Sendiri?

Jaring-jaring laba-laba memang tampak berbahaya bagi hewan-hewan kecil,tetapi laba-laba sendiri telah berevolusi untuk mengendalikan perangkap ...

Editor: Muliadi Gani
freepik.com/olegdoroshenko
Ilustrasi jaring laba-laba 

PROHABA.CO - Laba-laba, makhluk kecil yang menarik perhatian kita dengan jaring halusnya yang rumit.

Meskipun laba-laba sering kali dianggap sebagai pemburu ulung dalam jaring mereka, kemampuan mereka untuk tidak terjerat dalam jaring sendiri menunjukkan tingkat kecerdasan dan adaptasi yang luar biasa.

Jaring laba-laba sangat kuat dan lengket sehingga bisa menjerat mangsanya dalam sekejap.

Jaring-jaring laba-laba memang tampak berbahaya bagi hewan-hewan kecil,tetapi laba-laba sendiri telah berevolusi untuk mengendalikan perangkap tersebut sehingga tidak menjadi senjata makan tuan bagi dirinya.

Saat membuat jaring, laba-laba menggunakan kombinasi jenis sutra untuk memenuhi fungsi yang berbeda.

Jaring laba-laba dipintal dari kelenjar.

Bergantung pada jenis sutra, sutra tersebut dapat menjadi salah satu dari tujuh kelenjar.

Baca juga: Jaring Laba-laba Bisa Jadi Pemantau Kontaminasi Mikroplastik di Perkotaan

Tidak ada spesies laba-laba yang memiliki ketujuhnya, tetapi banyak spesies yang memiliki beberapa kelenjar sekaligus.

Sutra cair keluar dari tubuh laba-laba karena gravitasi dan ditarik oleh kaki belakang.

Sutra cair itu kemudian mengeras,dan hasil akhirnya bisa kuat, keras, sekaligus bersifat seperti bantalan.

Beberapa sutra berfungsi seperti semen, mengamankan jaring, dan beberapa bertindak sebagai lapisan lengket.

Sutra dragline adalah jenis yang sangat berguna yang digunakan banyak laba-laba sebagai tali penyelamat saat berupaya melarikan diri dari pemangsa, tetapi sutra ini juga dapat digunakan untuk memulai fondasi dasar jaring.

Jaring yang berbentuk seperti roda ini diperkuat dengan spiral tambahan yang membantu menopang laba-laba saat ia membangun jaring tersebut.

Baca juga: ‘Manusia Laba-Laba’ 60 Tahun Panjat Gedung 48 Lantai Tanpa Pengaman

Baca juga: Mohon Doa, Rebecca Klopper Jadi Saksi Sidang Penyebaran Konten Porno

Spiral ini kemudian dipotong dan diganti dengan spiral penangkap yang dilapisi dengan gumpalan zat seperti lem.

Di sini, tampaknya laba-laba berisiko tersangkut di jaringnya sendiri, tetapi tidak semua sutranya lengket.

Selain itu, gabungan cakar khusus pada kaki laba-laba membantu menjauhkannya dari bagian sutra yang lengket.

Bahkan, kaki laba-laba juga dilapisi dengan kombinasi bulu bercabang anti lengket dan lapisan kimia antiadhesi, yang dikombinasikan dengan “gerakan kaki yang istimewa”.

Dengan demikian, tampaknya tidak sulit bagi laba- laba untuk menghindari jeratan perangkapnya sendiri.

(Kompas.com)

Baca juga: Dorothy Hoffner Penerjun Payung Tertua di Dunia Meninggal Usai Pecahkan Rekor 

Baca juga: Seperti Apa Sungai dengan Air Paling Hitam di Dunia?, Begini Kata Pakar

Baca juga: POHON TUMBANG, Lintas Aceh-Sumut Terhenti

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Laba-laba Tidak Terjerat Jaringnya Sendiri?", 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved