Perang Hamas Israel
Pemerintah RI Kutuk Keras Pengeboman RS Indonesia di Gaza
Pemerintah RI mengutuk keras pengeboman Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
"Dan tiga relawan kita saat ini berada di RS Indonesia, kita sudah putus kontak sepekan yang lalu, dan kita tidak tahu kondisi mereka," ujar Nur dalam keterangan di akun instagram MER-C, Senin (20/11/2023).
Nur mengatakan, serangan tank tersebut mengenai lantai 3 RS Indonesia dan menyebabkan delapan pasien meninggal dunia.
Selain itu, serangan tersebut menyebabkan ratusan pasien yang berada di lantai 3 harus dievakuasi ke lantai bawah.
Baca juga: Konflik Israel-Palestina, Rusia Serukan Israel dan Palestina Lakukan Gencatan Senjata
Baca juga: Aksi Bela Palestina, Dari Jakarta hingga Roma Massa Demo Desak Israel-Hamas Gencatan Senjata
Baca juga: Diputuskan Kontrak oleh Klub karena Dukung Palestina, Anwar El Ghazi: Saya Tak Pernah Menyesal
Dia menyebutkan, kurang lebih ada 5.000 orang baik pasien maupun pengungsi yang kini berada di RS Indonesia yang tengah dikepung tank Israel.
Bukan hanya kali ini Israel menyerang rumah sakit. Sebelumnya, RS Al Shifa di Gaza dibombardir dan mengakibatkan ratusan orang dievakuasi.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menyampaikan, 5.000 anak-anak dan 3.300 perempuan termasuk di antara korban tewas tersebut.
Selain itu, ada 30.000 orang lainnya yang terluka akibat perang Israel-Hamas di Gaza. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud: Pemerintah Kutuk Keras Pengeboman RS Indonesia di Gaza",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
| Irlandia Siap Akui Negara Palestina, Begini Penjelasan Menlu Micheal Martin |
|
|---|
| Miris! 18 Warga Palestina Meninggal Saat Kejar Bantuan yang Dijatuhkan dari Udara, Ini Penyebabnya |
|
|---|
| Bocah 11 Tahun Cari Makanan untuk Hidupi Keluarganya di Gaza, Begini Petualangan Mohammed Zo'rab |
|
|---|
| Menyedihkan! Warga Gaza Terpaksa Makan Pakan Ternak untuk Bertahan Hidup, Minta Dunia Turun Tangan |
|
|---|
| Kambing Ikut Jadi Sasaran Sniper Israel, Jurnalis yang Abadikan Momen Itu Sekarang Kritis Kena Bom |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.