Kesehatan

17 Jenis Makanan Bahaya Apabila Dimakan Kucing

Kucing, adalah hewan peliharaan yang sangat populer, membutuhkan perhatian khusus terutama dalam pemilihan makanan.

Penulis: Safira Aznura Yunda | Editor: Muliadi Gani
Gambar oleh Alexas_Fotos dari Pixabay
Ilustrasi kucing - Memelihara kucing bukan sekedar memberi makan, minum dan tempat tinggal saja. Kita wajib memperhatikan kesehatan kucing dan mengajaknya bermain. 

Dari Kompas.com tulang kecil dan rapuh, seperti pada ayam, kalkun, dan burung (jenis unggas) lainnya - dapat pecah dan menyebabkan kerusakan serius pada mulut dan saluran pencernaan kucing. 

5. Anggur dan Kismis

Masih belum ditemukan zat yang terkandung dalam anggur atau kismis sehingga menyebaban keracunan.

Namun, memberika kucing anggur atau kismis dedikit saja dapat menyebabkan gagal ginjal pada kucing, di kutip dari Kompas.com gejala yang terjadi pada kucing seperti lesu, diare, napsu makan berkurang, buang air kecil berkurang, dan sakit perut.

Baca juga: Sampo Kucing Cat Tamarin Karya Mahasiswa FKH USK Lolos Pimnas

6. Roti dan Ragi

Disebutkan dari Kompas.com ragi pada roti dapat mengembang dalam perut kucing sehingga dapat menyebabkan masalh percernaan pada kucing.

Boleh boleh saja memberikan kucing roti, tapi perlu diperhatikan bahwa didalam roti tersebut tidak mengandung lemak dan protein yang tinggi (hampir sama sekali tidak ada) sehingga tidak mengganggu percernaan bagi si Kucing.

7. Alpukat

Bersumber dari Kompas.com kulit apukat mengandung persin yang berbahaya dan beracun pada kucing dan anjing, 

Jika kucingmu tidak sengaja menelan alpukat, ia mungkin mengalami muntah dan diare atau mengembangkan pankreatitis akut karena kandungan lemaknya.

Selain itu, alpukat juga berbahaya bagi hewan lainnya, khusunya seperti kambing, kuda, dan burung

8. Cokelat

Cokelat mengandung teobromin yang senyawa pada kucing hingga dapat memicu peningkatan denyut jantung dan gangguan sistem saraf pusat pada kucing.

Keracunan teobromin dapat menyebabkan muntah, diare, bahkan serangan jantung pada kucing.

Pada kasus yang parah, kematian bisa menjadi akibatnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved