Berita Lhokseumawe

Mucikari Online Marak di Lhokseumawe, Satpol PP dan WH Amankan Lima Remaja Putri

Baru-baru ini lima muncikari online ditangkap oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP & WH) Kota Lhokseumawe.

Editor: Muliadi Gani
Tribunjogja.com
Ilustrasi prostitusi online - Mucikari Online Marak di Lhokseumawe, Satpol PP dan WH Amankan Lima Remaja Putr 

Disebutkan Kasat Pol PP setelah ditangkap, mereka dibawa ke kantor dan selanjutnya pihak Pol PP memanggil orangtuanya. “Disitulah para orangtua mereka mengetahui kelakuan anaknya.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE - Baru-baru ini lima muncikari online ditangkap oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP & WH) Kota Lhokseumawe.

Penangkapan tersebut di sejumlah lokasi terpisah. 

Kepala Satpol PP dan WH Lhokseumawe Heri Maulana, mengatakan mereka masih berusia mudah, dan semua warga Lhokseumawe

“Mereka sering bermain di salah satu aplikasi media sosial.

Dari aplikasi tersebut mereka menjaring pelanggan,” katanya, Rabu (6/12/2023). 

Disebutkan Kasat Pol PP setelah ditangkap, mereka dibawa ke kantor dan selanjutnya pihak Pol PP memanggil orangtuanya. 

“Disitulah para orangtua mereka mengetahui kelakuan anaknya.

Dan itu tentu membuat para orangtua kaget dan meminta mereka untuk dibina,” sambungnya.

Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online via Michat di Situbondo, Dua Muncikari Ditangkap

Baca juga: Muncikari Prostitusi Online Ditangkap, Awalnya Ditawarin Sebagai Kasir, Penghasilan 3 Juta Sebulan

Baca juga: Pemerintah Cari Lokasi Baru untuk Tempat Penampungan Rohingya, Menlu akan Hubungi UNHCR

Saat ini, lanjut Heri Pemerintah Kota Lhokseumawe memiliki Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak.

Atas kesepakatan dengan orangtua, pelaku dibawa ke balai tersebut selama tiga bulan ke depan. 

“Di sana mereka akan belajar agama, dengan harapan begitu keluar dari balai itu akhlak mereka menjadi lebih baik,” tuturnya.

Heri menyebutkan para palaku rata-rata sudah putus sekolah.

“Mungkin karena sudah keenakkan mencari uang dengan cara menjadi muncikari sehingga berpengaruh pada akhlaknya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved