Berita Internasional

Pasukan Israel Kembali Tembak Mati 4 Remaja Palestina di Tepi Barat

kementerian kesehatan mengatakan pasukan Israel telah mengakhiri hidup dua warga Palestina di tempat lain di utara Tepi Barat.

Penulis: TM Farizi | Editor: Muliadi Gani
AFP
Warga Palestina membawa orang yang terluka saat tim penyelamat mencari korban selamat di reruntuhan sebuah bangunan setelah pemboman Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 18 November 2023. 

Pasukan Israel Kembali Layangkan Tembakan ke 4 Remaja Palestina.

PROHABA.CO - Pasukan Israel menembak empat warga Palestina hingga meninggal dunia, dua diantaranya remaja, di utara Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (6/12/2023), kata kementrian kesehatan Palestina.

Kementrian kesehatan menyatakan, Omar Abu Bakar (16) meninggal dunia akibat peluru di dada yang ditembakkan oleh tentara Israel di Yabad.

Abdul Nasser Mustafa Riyahi (24), meninggal dunia akibat luka-lukanya setelah ditembak di kamp pengungsi Balata dekat Nablus.

Kantor berita resmi Palestina, wafa mengatakan pasukan Israel menyerbu kamp pada pagi hari dan mengepung sebuah rumah.

Baca juga: Pasukan Israel di Gaza Diserang Wabah Diare Mematikan

“Konfrontasi terjadi ketika tentara melepaskan tembakan ke arah warga Palestina dan melukai empat orang.

Salah satu dari mereka kemudian meninggal karena luka-lukanya,” katanya, dikutip dari NDTV.

Sebelumnya, kementerian kesehatan mengatakan pasukan Israel telah mengakhiri hidup dua warga Palestina di tempat lain di utara Tepi Barat.

Disebutkan Abdul Rahman Imad Khaled Bani Ideh (16), dan Moath Ibrahim Zahran (23), meninggal dunia akibat tembakan Israel di desa Tamun dan kamp pengungsi Al-Fara di sekitar.

Seorang koresponden AFP di Tamun melihat tentara Israel memasuki desa untuk melakukan pengakpan dan menyaksikan bentrokan dengan warga sekitar.

Baca juga: WHO: 1 Anak Terbunuh Setiap 10 Menit akibat Serangan Israel di Gaza

Lebih jauh ke selatan, di kamp pengungsi Dheisheh dekat Betlehem, tiga warga palestina terluka akibat peluru yang di lepaskan oleh pasukan Israel, salah satu dari korban mengalami luka yang sangat serius.

“terluka akibat peluru pendudukan (Israel), salah satunya serius”, kata kementerian itu dalam pernyataan terpisah.

Akan tetapi, tentara Israel tidak menanggapi permintaan komentar AFP tersebut.

(Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat)

 

Baca juga: Spanyol dan 139 Negara Lainnya Akui Palestina, Dari 193 Anggota PBB

Baca juga: Israel Serang Kamp Pengungsian Jenin saat Gencatan Senjata, Dua Anak Meninggal Dunia

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved