Kesehatan
Para Ahli Sebut Ternyata Mengonsumsi Protein Nabati Dapat Mencegah Penyakit Diabetes Hingga Jantung
Kondisi ini banyak dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari, oleh sebab itu pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat untuk mencegah penyakit tersebut.
Penulis: Rizka Amanda | Editor: Muliadi Gani
- Telur dengan kacang-kacangan dan polong-polongan
"Bukti ini menyoroti manfaat potensial dari peralihan pola makan hewani ke pola makan nabati," kata Sabrina Schlesinger, MSc, salah satu penulis studi dan peneliti di Pusat Penelitian Diabetes Jerman di Düsseldorf.
Ini bukan penelitian pertama yang menunjukkan bahwa pertukaran makanan ini dapat bermanfaat.
Data yang dipublikasikan awal tahun ini di Nutrients menunjukkan, penggantian sebagian daging dengan kacang kenari menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam asupan rata-rata serat, magnesium, dan asam lemak omega-3.
Peserta yang melakukan penggantian sebagian makanan ini juga mengalami penurunan kolesterol dan peningkatan kualitas diet secara keseluruhan.
Baca juga: Buah dan Sayuran Ini Berbahaya Bagi Pederita Diabetes, Simak Ulasannya
Namun, perlu dicatat bahwa meskipun data ini menyarankan kita mengganti protein nabati, tidak menutup kemungkinan untuk memasukkan protein hewani ke dalam pola makan yang mendorong keseimbangan dan kesehatan.
Beberapa pilihan protein hewani tertentu menawarkan fitur unik yang mendukung aspek lain dari kesehatan.
Sebagai contoh, telur adalah salah satu sumber kolin terbaik, nutrisi yang penting untuk daya ingat, dan daging sapi tanpa lemak adalah sumber zat besi heme yang penting.
Meski begitu, mengonsumsi lebih banyak porsi daging, unggas, dan telur daripada yang disarankan juga dapat menimbulkan beberapa konsekuensi kesehatan yang tidak diinginkan.
Jadi, melakukan perubahan pola makan yang sederhana, seperti pilihan nabati alih-alih protein hewani, merupakan langkah ke arah yang benar.
"Mengonsumsi lebih banyak protein nabati membantu meningkatkan kesehatan jantung, keteraturan buang air besar, dan kontrol gula darah," kata Bethany Keith, MS, RDN, LD, CNSC, Ahli Diet terdaftar di Renal Care 360°.
"Protein nabati juga mendorong berkurangnya tingkat peradangan, yang dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit ginjal kronis," jelas dia.
Sementara itu Megan Byrd, RD, seorang ahli diet terdaftar mengungkapkan, secara umum memasukkan lebih banyak tanaman juga cenderung secara alami menurunkan asupan produk makanan hewani.
Menurut Kelly, banyak orang mengonsumsi makanan ultra-proses yang berkualitas rendah, dan terkadang berasumsi bahwa produk tersebut lebih sehat hanya karena produk tersebut vegan atau nabati.
"Banyak makanan olahan dalam kemasan yang dapat menawarkan nilai gizi yang tinggi, sementara yang lain mungkin lebih cocok untuk dinikmati sesekali," terangnya.
Kebiasaan Bangun Cepat dan Sarapan Pagi Bisa Panjang Umur, Benarkan? Berikut Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Kurangi Begadang dan Hindari Kosumsi Minuman Manis, Bisa Berakibat Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Bahaya! Minuman Manis Kemasan yang Dikosumsi Anak-Anak Bisa Sebabkan Diabetes hingga Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Kurang Tidur Bisa Picu Hipertensi, Apa Saja Tanda-tandanya? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.