Warisan Budaya

Unesco Resmikan Jamu Jadi Warisan Budaya Takbenda, Berikut Jenis dan Manfaatnya

Dengan masuknya Jamu dalam daftar tersebut, maka menambah daftar Warisan Budaya Takbenda dunia asal Indonesia.

Penulis: Rizka Amanda | Editor: Jamaluddin
tribunnewswiki.com
Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb)Unesco. 

Kemampuan curcumin dalam meredakan nyeri haid bahkan dinilai setara dengan obat antinyeri haid.

Senyawa-senyawa dalam jamu ini juga bermanfaat untuk meredakan demam, melancarkan pencernaan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk membuat jenis jamu tradisional ini, Anda cukup merebus sari kunyit dengan air asam jawa dan gula merah.

Setelah matang, diamkan hingga cukup dingin untuk dikonsumsi.

2. Temulawak

Karena manfaatnya dalam meningkatkan nafsu makan, jenis jamu tradisional yang satu ini sering kali diberikan kepada anak-anak yang susah makan.

Mengonsumsi jamu temulawak pun dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar Anda terhindar dari berbagai penyakit.

Salah satunya adalah pilek.

Temulawak juga terbukti ampuh dalam mengatasi berbagai penyakit seperti penyakit lambung, sembelit, BAB berdarah, wasir,  liver, dan radang sendi.

Beragam manfaat tersebut diperoleh dari 40 bahan aktif dalam temulawak yang bersifat antioksidan, antibakteri, serta antiradang.

Jamu temulawak biasanya dibuat dengan merebus rimpang tersebut bersama asam jawa, kencur, daun pandan, dan sedikit gula aren sebagai pemanis.

3. Beras kencur

Sesuai dengan namanya, bahan baku beras kencur adalah beras dan kencur.

Supaya rasanya lebih nikmat, Anda juga bisa merebus kencur dan beras yang telah direndam dengan beberapa rempah-rempah lain seperti jahe, kunyit, asam jawa, serta gula.

Jenis jamu tradisional beras kencur mengandung mineral dan berbagai senyawa aktif yang bersifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved