Apakah Aman Berbagi Gunting Kuku dengan Orang Lain? Berikut Penjelasannya

PROHABA.CO - Berbagi barang sehari-hari tertentu dengan teman, teman sekamar, atau pasangan mungkin hal biasa bagi Anda.

Tapi, ada beberapa barang yang sebenarnya tidak boleh digunakan bersama-sama karena bisa memicu masalah kesehatan.

Gunting kuku adalah salah satunya.

Memotong kuku menjadi salah satu bentuk merawat diri supaya tubuh tetap bersih dan sehat.

Namun, pernahkan terpikir, apakah Anda bisa berbagai gunting kuku yang Anda gunakan dengan orang lain?

American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan untuk tidak berbagi gunting kuku dengan orang lain.

Soalnya, berbagi gunting kuku bisa jadi merupakan tindakan berisiko yang dapat berakibat bagi kesehatan seseorang.

Berbagi gunting kuku Mengutip Livestrong, Selasa (12/12/2023) berbagi gunting kuku dapat menularkan infeksi pada kuku ataukulit di sekitar jari, termasuk onikomisosis (jamur kuku), kurap, dan penyakit kutu air.

Baca juga: Benarkah Tempe Bisa Menurunkan Kolesterol? Berikut Penjelasannya

Ini bisa terjadi jika salah satu pengguna alat potong tersebut mengalami infeksi kuku atau kulit.

Menurut ulasan di Journal of Fungi pada Januari 2022, kemungkinan penularannya ke orang lain yang menggunakan gunting kuku yang sama hampir 50 persen.

Jadi, sebetulnya tidaklah aman jika memakai gunting kuku yang sudah dipakai orang lain.

“Sistem kekebalan yang sehat sering kali dapat melindungi seseorang dari potensi infeksi.

Namun, tetap ada risiko jika Anda menggunakan alat yang terkontaminasi,” kata Brendan Camp MD, asisten profesor klinis dermatologi di Weill Cornell Medical College di New York City.

Bakteri atau jamur lebih mungkin menyebabkan infeksi jika seseorang memiliki luka terbuka di sekitar kuku.

Selain itu, penderita diabetes atau kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh juga membuat seseorang retan terhadap infeksi.

Jenis infeksi yang disebarkan oleh gunting kuku memang biasanya tidak serius kecuali seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Namun, meski tidak serius, masalah seperti kutu air dan kurap bisa menganggu karena itu akan terasa gatal dan tidak nyaman.

Sementara, infeksi jamur dapat membuat kuku jari tangan atau kaki menjadi kering, rapuh, berubah warna, atau berbau yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh.

Baca juga: Berikut Delapan Amalan Penghapus Dosa, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Kenali Gejala serta Perbedaan Kelenjar Tiroid dan Getah Bening, Simak Penjelasan Dari Dr. Caryn

Membersihkan gunting kuku Membeli gunting kuku dan menggunakannya sendiri adalah cara mudah untuk mengurangi risiko infeksi kuku dan kulit.

Namun, jika terpaksa harus menggunakan gunting kuku orang lain, akan lebih baik jika membersihkannya terlebih dahulu.

Itu bisa dilakukan dengan mencuci menggunakan sabun dan air lalu menyekanya dengan alkohol.

Jika melakukan perawatan kuku di salon, pastikan peralatan dibersihkan denggan benar-benar sebelum digunakan.

“Tanyakan ke salon apakah peralatan dibersihkan dan didesinfeksi,” papar Dr Camp.

Namun, bila Anda tidak dapat memastikan apakah salon membersihkan peralatannya dengan benar atau merasa tidak nyaman menggunakan peralatan bersama, pertimbangkan untuk tidak mengunjungi salon dan memilih peralatan di rumah.

Intinya, berbagi gunting kuku dapat meningkatkan peluang terkena infeksi kuku atau kulit, meski risikonya tidak besar bagi orang dewasa yang sehat.

Namun, Anda perlu berhati-hati bila kondisi sedang tidak fit.

Lebih baik membeli gunting kuku untuk dipakai sendiri daripada meminjamnya dari orang lain.

(Kompas.com)

Baca juga: Dapat Hidayah Sepulang Umrah, Transgender Cantik Jeje Ingin Kembali Jadi Laki-Laki

Baca juga: Masker Kulit Pisang Efektif Mengatasi Masalah Kulit Wajah Termasuk Jerawat

Baca juga: Tiga Akibat Minum Teh Terlalu Berlebihan, Bahaya di Balik Kenikmatan Sederhana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Boleh Berbagi Gunting Kuku dengan Orang Lain?",