Pemilu 2024

Pemilu Indonesia 2024 Jadi Perhatian Dunia, Ini Alasannya

Pemilihan Umum merupakan momen penting dalam kehidupan demokratis suatu negara. Tak hanya menjadi sorotan dalam negeri, namun juga menarik perhatian

Editor: Muliadi Gani
ISTOCKPHOTO/ABUDZAKY SURYANA
Ilustrasi pemilih memasukkan surat surat ke kotak suara. 

Kemudian, disinggung pula soal Presiden Jokowi yang membangun sejumlah bandara, pelabuhan, bendungan, dan ratusan kilometer jalan tol sehingga dijuluki Builder-in-Chief.

“Proyek terbesarnya adalah rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur di Pulau Kalimantan.

Proyek kontroversial senilai 32 miliar dolar AS (Rp 500,27 triliun) ini akan jatuh ke tangan sang penerus,” lanjutnya.

2. Demografi penduduk

Bonus demografi yang ditandai pertumbuhan kelas menengah yang mencapai 60 persen jumlah penduduk Indonesia ini menjadi pemicu naiknya konsumsi energi.

Indonesia disebut sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia sehingga demografi penduduknya adalah aset potensial.

Dengan 276 juta penduduk, Indonesia adalah pasar konsumen yang sangat besar, apalagi usia penduduknya masih muda, yaitu 25 persen di bawah 15 tahun dan hanya 7 persen yang berumur di atas 65 tahun.

The Economist mencontohkan, debat capres-cawapres tahun ini menyedot sekitar 100 juta penonton sehingga kampanyenya lebih fokus ke isu-isu dan tak melulu megah serta meriah.

APES, Seorang Lansia Dibohongi Pendamping saat Pemilu
APES, Seorang Lansia Dibohongi Pendamping saat Pemilu (SERAMBI ON TV)

Baca juga: Ayu Ting Ting Dapat Pujian dari Calon Ayah Mertua Usai Dilamar Muhammad Fardana

3. Pertumbuhan ekonomi

Kemudian, Indonesia juga disebut salah satu negara dengan kinerja ekonomi terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Meski pemerintahan Jokowi belum mencapai pertumbuhan ekonomi tahunan 7 persen seperti yang dijanjikan, Indonesia mencatatkan diri sebagai negara berkembang terbesar keenam berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB).

“PDB per kapitanya melebihi PDB India dan Vietnam jika disesuaikan dengan daya beli,” urai The Economist.

Di sisi lain, semakin hari penduduk Indonesia semakin padat.

“Jika Indonesia tetap di jalur ini selama dekade berikutnya, Indonesia bisa menjadi salah satu dari sepuluh negara dengan perekonomian terbesar di dunia,” imbuhnya.

Akan tetapi, tantangan besar masih harus dihadapi penerus Jokowi seperti pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved