Berita Aceh Singkil
SEREM, Nelayan Pulau Banyak Barat Tewas Diterkam Buaya
Menurut Mawardi, kejadian itu bermula ketika korban berangakat melaut menggunakan perahu kayu dengan tujuan menjaring dan menyelam menangkap teripang.
Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
SERAMBINEWS.COM / PROHABA.CO
Warga saat mengevakuasi jenazah nelayan yang jadi korban terkaman buaya di Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Senin (11/3/2024).
Peristiwa nelayan Pulau Banyak Barat berkonflik dengan buaya kerap terjadi sepanjang tahun.
Sebelumnya pada 22 Januari 2024 lalu nelayan asal Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, juga meninggal akibat serangan buaya.
Nelayan yang jadi sasaran serang buaya, merupakan pencari ikan dengan teknik menyelam.
Kendati telah banyak jatuh korban, namun nelayan di batas Samudra Hindia, itu tetap nekat menangkap ikan dengan cara menyelam.
Pulau Banyak Barat, merupakan wilayah paling ujung di Kabupaten Aceh Singkil.
Dari Singkil, bisa ditempuh menggunakan kapal kayu sekitar 6 jam perjalanan.
Transportasi ke sana hanya sekali sepekan menggunakan kapal kayu pengangkut kebutuhan pokok warga.(Dede Rosadi)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Berita Aceh Singkil
DLH Aceh Singkil Wajibkan PT Nafasindo Pulihkan Lingkungan, Sanksi Atas Pencemaran |
![]() |
---|
Nelayan Ujung Sialit Aceh Singkil Diterkam Buaya, Diselamatkan Teman dengan Tombak |
![]() |
---|
Isu PPPK Siluman di Aceh Singkil, Bupati: Mundur atau Diproses Hukum |
![]() |
---|
Tembikar Bertuliskan Amsterdam Ditemukan di Singkil Lama yang Kini Jadi Sarang Buaya |
![]() |
---|
Nelayan di Aceh Singkil Hilang Saat Melaut, Tim Gabungan Lakukan Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.