Tahukah Anda
Apa Dampak Tidak Menyikat Gigi Selama Satu Minggu?Ini Yang Terjadi
Jika ada orang yang nekat tidak menggosok giginya selama setahun, maka bisa mengalami kerusakan gigi dan atau penyakit .
PROHABA.CO - Menyikat gigi mungkin sekilas tampak seperti kegiatan yang sangat sepele.
Nah, jika dibaikan bahkan tak dilakukan selama setahun, kira-kira apa yang akan terjadi?
Jika ada orang yang nekat tidak menggosok giginya selama setahun, maka bisa mengalami kerusakan gigi dan atau penyakit.
Ada beberapa dari kita mungkin pernah melewatkan sikat gigi, entah karena kelelahan, lupa, atau alasan lainnya.
Tentu, hal ini tidak boleh menjadi kebiasaan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.
Lantas, apa jadinya jika seseorang tidak sikat gigi selama seminggu?
Apa masalah kesehatan yang mungkin terjadi?
Tidak banyak partisipan penelitian yang bersedia berhenti menyikat gigi selama seminggu atau setahun.
Baca juga: Mengapa Gigi Manusia Memiliki Celah yang Penting untuk Kesehatan dan Fungsi? Begini Penjelasannya
Namun, penelitian yangada dapat memberi kita perkiraan yang cukup tentang apa yang terjadi jika tidak menyikat gigi dalam jangka waktu tertentu.
Gigi dapat mulai mendekalsifi kasi dentin, bahan pelindung di bawah email, dalam waktu 48 jam.
Artinya, kita hanya memiliki sedikit waktu untuk menghilangkan plak sebelum mulai menembus dan berpotensi merusak gigi.
Menyikat gigi lebih sering akan menghilangkan plak dari gigi secara memadai untuk melindunginya.
Kemudian, jika tidak sikat gigi selama seminggu, selain enamel gigi yang melemah, kelebihan plak dapat menimbulkan efek samping berupa bau mulut.
Partikel makanan lengket yang biasanya kita bersihkan akan terus bertambah, dan gigi akan terasa seperti “sweater” karena penumpukan plak dan partikel makanan.
Baca juga: Metode Alami Pembersihan Karang Gigi dengan Garam dan Baking Soda
Baca juga: Larang Prostitusi Selama 6 Bulan di Provenza dan El Poblado, Ini Alasan Wali Kota Medellin Kolombia
Plak adalah lapisan lengket yang melapisi gigi dan mengandung bakteri yang dapat menembus lapisan pelindung email gigi.
Hal inilah yang menyebabkan gigi berlubang.
Jika tidak ditangani, gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi gigi dan kita berpotensi kehilangan gigi.
Kondisi ini dapat dicegah jika kita rutin menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut.
Kemudian, plak tidak hanya menyebabkan gigi berlubang, tetapi juga menyebabkan radang gusi, salah satu penyakit gusi.
Bakteri yang ada dalam plak menyebabkan peradangan dan mengiritasi gusi.
Gusi pun menjadi bengkak dan lebih mudah berdarah.
(Kompas.com)
Baca juga: 5 Bahan Alami Sebagai Upaya dalam Mengatasi Sakit Gigi
Baca juga: Mengapa Pentingnya Minum Air Putih Sebelum Sikat Gigi di Pagi Hari?
Baca juga: Pemuda Aceh Utara Rudapaksa Siswi SMA Berkali-kali, Awalnya Ajak Korban Jalan-Jalan Pakai Mobil
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Dampak Tidak Menyikat Gigi Selama Seminggu?",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Berkat Fermentasi Stevia Bantu Bunuh Sel Kanker Pankreas |
![]() |
---|
Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Temuan Terbaru: Tanaman Ternyata Bisa Bersuara, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Gelombang Panas Meningkat Akibat Berkurangnya Polusi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Mengapa Buta Warna Lebih Sering Terjadi pada Pria? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.