Luar Negeri
Ini Alasannya Kenapa Matsutake Jepang Jadi Jamur Termahal di Dunia
Jamur matsutake asal Jepang merupakan jenis jamur termahal di dunia yang harganya menyaingi truffle.
PROHABA.CO, TOKYO - Jamur matsutake asal Jepang merupakan jenis jamur termahal di dunia yang harganya menyaingi truffle.
Jenis bahan ini dianggap sebagai bahan masakan paling berharga yang kerap dipakai dalam masakan Jepang.
Jenis jamur ini dijual dengan harga yang cukup mahal karena memiliki aroma yang kuat, teksturnya seperti daging dan rasanya yang enak.
Kenapa jamur matsutake Jepang menjadi jamur termahal di dunia.
Sebab, harga setengah kilogram mencapai 500 dolar AS atau sekitar Rp8 juta.
Sebenarnya, matsutake atau jamur mattake tumbuh di Semenanjung Korea, di Cina, dan bahkan di Amerika Serikat.
Namun, ada yang berbeda dengan jamur matsutake yang dipanen di Jepang.
Pasalnya, jamur yang terutama dipanen di sekitar wilayah Kyoto ini berbeda.
Meskipun matsutake impor harganya sekitar 50 dolar AS per pon atau Rp800.000, jamur Jepang ini harganya justru sepuluh kali lipat.
Untuk membantu pembeli Jepang membedakan antara matsutake impor dan matsutake produksi dalam negeri, Jepang memiliki undang-undang yang mengharuskan jamur impor dicuci dari kotoran sebelum komersialisasi, sedangkan varietas dalam negeri memiliki penampilan yang kasar dan kotor.
Sebagaimana diber- itakan Odditycentral pada Selasa (2/4/2024), matsutake Jepang dihargai karena aromanya yang kuat, teksturnya yang sepertidaging, dan rasanya yang enak.
Baca juga: Mangga Termahal di Dunia Dipamerkan di India, Harganya Rp50 Juta/Kg
Termahal di dunia Harga jamur matsutake Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor, yakni:
1. Adanya kelangkaan
Selama 70 tahun terakhir, panen tahunan telah menurun hingga 95 persen, menjadikannya makanan lezat yang langka.
Ditambah dengan fakta bahwa jamur hanya dipanen setahun sekali, pada September atau Oktober, dan ancaman cacing invasif yang merusak habitat jamur, maka bisa menjadikan betapa mahalnya harga yang harus dibayar orang untuk mendapatkan jamur ini.
2. Kurang dari 1.000 ton
Kurang dari 1.000 ton matsutake ditemukan setiap tahunnya di Jepang.
Jamur ini tumbuh di pohon-pohon pinus merah dan harus mencari makan di alam liar oleh orangorang yang benar-benar tahu bagaimana mencangkul untuk menemukannya.
Karena warnanya yang kecokelatan, jamur matsutake cenderung menyatu sempurna dengan dedaunan musim gugur.
Jadi, jika para pencari jamur ini tidak paham dengan jamur matsutake ini maka akan kesulitan untuk mencarinya.
Baca juga: Nelore, Sapi Termahal di Dunia dengan Harga Rp64 Miliar
Baca juga: Racun Kalajengking Jadi Cairan Termahal di Dunia
3. Susah dibudidayakan
Budi daya matsutake secara artifisial sejauh ini terbukti tidak dapat dilakukan karena mereka memiliki hubungan simbiosis dengan pohon pinus merah.
Mereka juga sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Terlalu panas dan serangan serangga akan memengaruhi hasil panen.
Ketika terlalu kering, tanaman tidak akan tumbuh.
Hal ini membuat pasar jamur matsutake sangat fluktuatif, dengan harga mencapai 500 dolar AS per pon.
Tentu saja, kualitas jamur sebagai bahan juga menjadi salah satu faktornya.
Matsutake Jepang disajikan di restoran mewah di seluruh Jepang, dalam sup, dengan nasi, atau sekadar dipanggang di atas arang dan disajikan dengan garam.
Apakah matsutake sepadan dengan harganya yang menggiurkan?
Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, karena rasa itu subjektif.
Apalagi jika orang bersedia membayar mahal untuk menikmati rasa dari suguhan yang semakin langka ini maka harga mahal tidak menjadi masalah.
(Kompas.com)
Baca juga: Channa Barca, Ikan Hias Berkepala Ular dengan Harga Termahal di Dunia
Baca juga: Benarkah Logam Mulia Termahal Berasal dari Emas yang Ada di Dunia?
Baca juga: Pep Guardiola Incar Kaoru Mitoma, Siap Jadi Pemain Termahal Asia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Matsutake Jepang Jadi Jamur Termahal di Dunia, Ini Alasannya",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Membunuh ART asal Indonesia, Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun |
![]() |
---|
Katy Perry Tur Luar Angkasa Hanya dalam Durasi 11 Menit |
![]() |
---|
6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania |
![]() |
---|
Melalui Investigasi, PBB Telah Menetapkan Israel Melakukan Genosida selama Konflik di Gaza |
![]() |
---|
Kelompok Separatis Membajak Kereta Api di Pakistan, 27 Tentara Tewas dan 346 Sandera Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.