Berita Kutaraja

Satpol PP WH Kota Banda Aceh Tertibkan Lima Gelandangan Asal Sumut, Mengaku Sekeluarga

Personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Banda Aceh menertibkan lima gelandagan yang mengaku berasal dari Binjai,

Editor: Muliadi Gani
For Prohaba.co
Personel Satpol PP dan WH Banda Aceh mengamankan lima gelandangan di Taman Tepi Kali, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (17/4/2024) 

Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Banda Aceh, JS Sapri, mengatakan, satu keluarga tersebut sudah berada di Kota Banda Aceh sejak awal Ramadhan tahun 2024.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

PROHABA.COM, BANDA ACEH -  Personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Banda Aceh menertibkan lima gelandagan yang mengaku berasal dari Binjai, Sumatera Utara.

Kelima gelandangan yang mengaku masih satu keluarga itu ditertibkan personel Satpol PP WH Kota Banda Aceh di salah satu gazebo taman di depan Polresta Banda Aceh, Rabu (17/04/2024).

Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Banda Aceh, JS Sapri, mengatakan, satu keluarga tersebut sudah berada di Kota Banda Aceh sejak awal Ramadhan tahun 2024.

“Mereka datang kemari untuk meminta-minta dan tidak memiliki tempat tinggal tetap, ketika ditanyakan apa rencana selanjutnya di Banda Aceh, mereka menjawab tidak tahu," kata Sapri, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: BEREH, Baliah Pengemis yang Viral A Kasihan A, Suka Berbagi ke Tetangga

Baca juga: Satpol PP dan WH Aceh Barat Amankan Pedagang Jual Nasi Pagi di Bulan Ramadhan

Baca juga: Sepmor Kontra Mobar di Seulimeum Aceh Besar, 1 Santri Meninggal di Tempat dan 1 Luka Berat

Sapri menjelaskan, setelah diamankan, kelima gelandangan tersebut kini sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Banda Aceh melalui Rumah Singgah untuk didata dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Karena hal itu pula, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan uang kepada gelandangan atau pengemis di jalanan. 

Pasalnya, tindakan tersebut secara tidak langsung akan membuat keberadaan gelandagan dan pengemis semakin menjamur di Banda Aceh.

Sapri juga meminta kepada masyarakat agar segera melapor kepada pihaknya jika mendapati gelandangan atau pengemis yang keberadaannya sudah mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

“Jika ingin bersedekah sebaiknya disalurkan ke Baitul Mal Kota Banda Aceh agar sedekah tersebut bisa lebih produktif dan bermanfaat bagi ummat banyak," pungkasnya. (*)

 

Baca juga: Polisi Perketat Penertiban Kendaraan Bak Terbuka yang Angkut Penumpang

Baca juga: Polisi Tangkap Pasutri di Aceh Besar, Paksa Anak Mengemis, Uangnya Dipakai Beli Sabu 

Baca juga: Pedagang Bakso Ditangkap karena Perkosa Tetangga, Pelaku Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved