Tahukah Anda
Apa Penyebab Banyak Makan, Tapi Lapar Terus?
Biasanya kita akan lapar dalam beberapa jam sebelum waktu makan. Namun, beberapa orang merasa lebih sering lapar, bahkan tak lama setelah ia makan.
PROHABA.CO - Kondisi lapar berlebihan atau nafsu makan yang meningkat meski sudah makan.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gaya hidup yang buruk hingga kondisi medis tertentu.
Rasa lapar sebenarnya respons alami yang menjadi tanda bahwa tubuh memerlukan asupan makanan.
Nafsu makan juga dapat meningkat, terutama setelah beraktivitas.
Meski begitu, lapar biasanya akan hilang setelah mengonsumsi makanan.
Biasanya kita akan lapar dalam beberapa jam sebelum waktu makan.
Namun, beberapa orang merasa lebih sering lapar, bahkan tak lama setelah ia makan.
Lapar yang terus-menerus dapat disebabkan oleh kekurangan protein, serat, dan lemak dalam makanan.
Kurang tidur atau stres juga bisa memengaruhi nafsu makan. Jadi, apa saja penyebab sering lapar?
Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan kita lebih sering lapar.
Baca juga: Tips Sehat: Pilihan Camilan Tengah Malam untuk Cegah Lapar Saat Bergadang
1. Kurang asupan protein
Mengonsumsi protein yang cukup penting untuk pengendalian nafsu makan.
Protein mampu mengurangi rasa laparyang dapat membantu kita mengonsumsi lebih sedikit kalori di siang hari.
Protein bekerja dengan meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang dan mengurangi kadar hormon yang merangsang rasa lapar.
Karena efek ini, kita mungkin sering merasa lapar jika tidak mengonsumsi cukup protein.
Dalam sebuah penelitian, 14 pria dengan berat badan berlebih yang mengonsumsi 25 persen kalori dari protein selama 12 minggu mengalami penurunan 50?lam keinginan mereka untuk ngemil larut malam dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi lebih sedikit protein.
2. Kurang tidur
Cukup tidur merupakan faktor dalam pengendalian nafsu makan karena membantu mengatur ghrelin, hormon perangsang nafsu makan.
Kurang tidur dapat menyebabkan tingkat ghrelin yang lebih tinggi. Itulah sebabnya kita merasa lebih lapar saat kurang tidur.
Dalam sebuah penelitian, 15 orang yang kurang tidur hanya satu malam dilaporkan menjadi lebih lapar secara signifikan dan memilih porsi makan 14 % lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang tidur selama delapan jam.
Baca juga: Dampak Perubahan Iklim Membuat Belalang Makin Lapar dan Rusak Tanaman
Baca juga: 4 Tahun tak Nafkahi Anak, Polisi Amankan Seorang Ayah di Aceh Timur Usai Dilaporkan Mantan Istri
3. Makan terlalu banyak karbohidrat olahan
Karena karbohidrat olahan kekurangan serat pengisi, tubuh kita mencernanya dengan sangat cepat.
Ini adalah alasan utama mengapa kita lebih sering lapar jika makan banyak karbohidrat olahan.
Selain itu, makan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah.
Hal ini menyebabkan peningkatan kadar insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengangkut gula ke dalam sel.
Ketika banyak insulin dilepaskan sebagai respons terhadap gula darah tinggi, ia dengan cepat menghilangkan gula dari darah, yang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Kadar gula darah yang rendah menandakan tubuh membutuhkan lebih banyak makanan, yang merupakan alasan lain mengapa kita sering merasa lapar jika karbohidrat olahan adalah bagian rutin dari makanan kita.
4. Diet rendah lemak
Mengonsumsi lemak dapat menyebabkan pelepasan berbagai hormon penambah rasa kenyang.
Karena alasan ini, kita mungkin sering merasa lapar jika makan makanan yang rendah lemak.
Satu studi yang melibatkan 270 orang dewasa dengan obesitas menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah lemak mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengidam karbohidrat dan preferensi untuk makanan tinggi gula dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi diet rendah karbohidrat.
5. Tidak minum cukup air
Air cukup mengenyangkan dan berpotensi menurunkan nafsu makan jika dikonsumsi sebelum makan.
Dalam sebuah penelitian, 14 orang yang minum dua gelas air sebelum makan mengonsumsi hampir 600 kalori lebih sedikit daripada mereka yang tidak minum air sama sekali.
Karena air bisa membuat kita kenyang, kita mungkin sering merasa lapar jika tidak cukup minum.
Perasaan haus bisa disalahartikan sebagai perasaan lapar.
Jika kita selalu lapar, minum satu atau dua gelas air dapat membantu untuk mengetahui apakah kita haus atau benar-benar lapar.
(Kompas.com)
Baca juga: Gejala Umum Diabetes Melitus, Sering Lapar dan Berat Badan Turun
Baca juga: Tak Lagi Sejalan, Catherine Wilson Putuskan Berpisah dengan Idham Mase
Baca juga: Asa ke Final Pupus Sudah, Timnas Indonesia Takluk 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Makan Tapi Lapar Terus, Apa Penyebabnya?",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Pertama di Dunia, Walker S2 Robot Bisa Berfungsi Sendiri 24 Jam |
![]() |
---|
Berkat Fermentasi Stevia Bantu Bunuh Sel Kanker Pankreas |
![]() |
---|
Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Temuan Terbaru: Tanaman Ternyata Bisa Bersuara, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Gelombang Panas Meningkat Akibat Berkurangnya Polusi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.