Kenapa Kita Tak Boleh Ambil Cangkang Kerang dari Pantai? Ini Alasannya

PROHABA.CO -  Sebuah penelitian pada tahun 2014 menyelidiki hilangnya cangkang kerang dari pantai dan menyimpulkan bahwa hal tersebut menyebabkan “kerusakan signifikan” bagi banyak makhluk hidup yang bergantung pada cangkang.

Mengambil cangkang kerang dari pantai mungkin terlihat seperti kegiatan yang tidak berbahaya dan menyenangkan.

Namun, tindakan ini sebenarnya memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan pantai dan ekosistem laut. 

Cangkang kerang bukan hanya benda mati yang tergeletak di pantai.

Mereka merupakan bagian integral dari ekosistem pantai.

Cangkang kerang memberikan tempat tinggal bagi berbagai organisme kecil seperti kepiting hermit, alga, dan mikroorganisme lainnya. 

Cangkang kerang bisa saja menjadi kenang-kenangan yang cantik setelah kita mengunjungi pantai.

Baca juga: Ada Spesies Baru Penghuni Laut Dalam Ditemukan

Bahkan ada yang membuatnya untuk manik-manik atau ornamen vas bunga.

Namun, tahukah Anda bahwa ada larangan membawa pulang cangkang kerang dari pantai?

Kerang merupakan bagian yang sangat penting dalam ekosistem pantai.

Kerang menyediakan rumah atau tempat untuk melindungi bagi beragam organisme laut, termasuk alga, lamun, spons, dan krustasean.

Kerang juga merupakan sumber kalsium karbonat, yang dapat larut dalam air laut dan didaur ulang kembali ke laut.

Michal Kowalewski, peneliti studi tersebut dan ahli paleontologi di Museum Florida, mengatakan bahwa kerang sangat luar biasa karena memiliki banyak fungsi dalam ekosistem alami.

Kowalewski menambahkan, cangkang moluska sangat penting bagi kelomang, dan meskipun pantai berpasir bukanlah tempat yang baik untuk kepiting tersebut, cangkang kerang yang mati di dataran lumpur dan pantai berbatu merupakan sumber daya utama bagi kelomang.

Tak hanya itu, banyak juga organisme kecil yang menetap di cangkang kerang, sehingga mengambil cangkang dari pantai akan menghilangkan habitat bagi para kolonis ini.

Baca juga: Ekspedisi Laut Dalam Lebih 100 Spesies Baru Ditemukan

Baca juga: Kenapa Banyak Hewan Besar yang Hidup di Laut Dalam?

Untuk studi tersebut, para peneliti melakukan beberapa survei bulanan dari tahun 1978 hingga 1981 dan dari tahun 2008 hingga 2010 di Pantai Llarga, yang berjarak satu jam perjalanan dari Barcelona, Spanyol.

Hasil penelitian mereka menunjukkan, jumlah cangkang kerang telah hilang sebanyak 60 persen dalam dua periode penelitian.

Peneliti menduga bahwa hilangnya banyak cangkang kerang kemungkinan besar disebabkan oleh masuknya wisatawan ke daerah tersebut karena jumlah cangkang kerang lebih banyak selama periode musim dingin, saat lebih sedikit orang yang mengunjungi pantai tersebut.

Alasan penting lainnya untuk tidak membawa pulang cangkang kerang adalah karena hal itu ilegal di banyak negara.

Misalnya, di Inggris, undang-undang yang diresmikan sejak tahun 1949 melarang pengambilan bahan alami apa pun dari pantai.

Sementara itu, di Amerika Serikat, pengambilan cangkang kerang kosong untuk tujuan rekreasi masih diperbolehkan.

Namun, spesies tertentu dilindungi dan mengambil kerang hidup dapat dikenai hukuman.

Sedankan di Indonesia, belum ada larangan untuk pengambilan cangkang kerrang bahkan kerrang hidup yang bisa dikonsumsi.

(Kompas.com)

Baca juga: Fosil Reptil Purba Berukuran Dua Dus Ditemukan di Pantai Inggris, Mungkin Terbesar di Laut

Baca juga: Unik! Pasutri Ini Tinggalkan Pekerjaan Kantoran Nekat Hidup di Kapal Pesiar

Baca juga: Viral, Pria Pakai Celana Dalam di Kisaran Berkeliaran, Beraksi Setiap Malam Jumat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News