Universitaria
UIN Ar-Raniry Kukuhkan Delapan Guru Besar, Totalnya Jadi 45 Orang
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengukuhkan delapan guru besar dalam Rapat Senat terbuka yang digelar di Auditorium Prof Ali ...
"Penelitian yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sangat diperlukan," tambahnya.
Menurut putra Aceh kelahiran Pidie ini, guru besar memiliki peran penting dalam membimbing mahasiswa dan dosen muda.
"Sebagai teladan akademik, diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk berprestasi dan mengembangkan potensi diri dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman," kata alumnus SMA Negeri 3 Banda Aceh ini.
Dalam era globalisasi, kolaborasi dan jejaring sangatlah penting. Dr Faisal berharap guru besar mampu membangun dan mengembangkan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ia juga mengingatkan bahwa perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang cepat menuntut para guru besar untuk selalu responsif dan adaptif.
Baca juga: Kuliah Sambil Mengabdikan Diri sebagai Marbut, Begini Kisah Tiga Mahasiswa UIN Ar-Raniry
"Kita harus peka terhadap isu-isu sosial dan mampu memberikan solusi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman," tegasnya.
Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas pencapaian ini.
Menurutnya, pengukuhan Guru Besar UIN Ar-Raniry adalah momen berharga dan bersejarah bagi kita semua, khususnya bagi Saudara-Saudari yang dikukuhkan sebagai guru besar.
Rektor menegaskan bahwa pengukuhan guru besar adalah puncak dari perjalanan akademik yang panjang dan penuh dedikasi.
"Gelar ini tidak hanya menunjukkan prestasi akademik tertinggi, tetapi juga mengisyaratkan tanggung jawab besar untuk memajukan ilmu pengetahuan, mendidik generasi muda, dan mengabdi kepada masyarakat," lanjutnya.
Seorang guru besar di UIN Ar-Raniry, ulas Prof Mujib, dipandang sebagai pilar utama dalam pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan.
Mereka diharapkan menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi mahasiswa dan kolega serta berperan penting dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendidikan dan penelitian.
"Untuk mencapai gelar guru besar, Bapak dan Ibu telah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, melalui penelitian yang mendalam, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ini menunjukkan bahwa Bapak Ibu layak menyandang gelar guru besar dalam bidang keilmuan masing-masing di UIN Ar-Raniry Banda Aceh," ujar rektor.
Namun, rektor juga mengingatkan bahwa pengukuhan ini bukanlah akhir dari perjalanan akademik.
UIN Ar-Raniry
guru besar
Rektor UIN Ar-Raniry
Prof Dr Mujiburrahman
UIN Ar-Raniry Kukuhkan Delapan Guru Besar
Prohaba.co
Prohaba
Dosen Poltekkes Aceh Latih Masyarakat Cara Olah Ikan Asap Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Tiga Tahun Teliti Suluk, Dosen UNISAI Samalanga Raih Gelar Doktor Komunikasi Islam dari UINSU Medan |
![]() |
---|
Dosen UBBG Fitriati PhD Lolos Program Hilirisasi Riset Kemdiktisaintek 2025 |
![]() |
---|
Mahasiswa USK Ciptakan SUNSTONE Alat Deteksi Penyakit Paru |
![]() |
---|
FK Unimal Gandeng INTI International University Gelar Workshop Riset Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.