Luar Negeri
Pendiri Wikileaks Julian Assange, Pembocor Data Tingkat Tinggi Paling Berbahaya
Julian Assange, akan mengaku bersalah karena melanggar hukum spionase Amerika Serikat (AS) dalam sebuah kesepakatan yang akan mengakhiri masa tahanan
Editor:
Muliadi Gani
AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS
Pendiri WikiLeaks Julian Assange memberi isyarat dari jendela sebuah mobil van yang membawanya ke penjara dari Southwark Crown Court di London, Inggris, pada 1 Mei 2019. (AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS)
Pada bulan Juni 2019, Departemen Kehakiman AS secara resmi meminta Inggris untuk mengekstradisinya guna menghadapi 18 dakwaan yang dituduhkan kepadanya bahwa ia bersekongkol untuk meretas komputer Pemerintah AS dan melanggar Undang-Undang Spionase.
(Kompas.com)
Baca juga: Kehadiran Lionel Messi Jadi Revolusi Terbesar Olahraga Amerika Serikat
Baca juga: Amerika Serikat Jadi Negara Pemasok Senjata Terbesar ke Israel
Baca juga: Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Tewas dalam Penembakan Massal Maine, Amerika Serikat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Julian Assange, Pembocor Data Tingkat Tinggi Paling Berbahaya",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Tags
Julian Assange
Pendiri Wikileaks
Data Bocor
Pembocor Data Tingkat Tinggi
Paling Berbahaya
Amerika Serikat
Berita Terkait
Berita Terkait: #Luar Negeri
Membunuh ART asal Indonesia, Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun |
![]() |
---|
Katy Perry Tur Luar Angkasa Hanya dalam Durasi 11 Menit |
![]() |
---|
6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania |
![]() |
---|
Melalui Investigasi, PBB Telah Menetapkan Israel Melakukan Genosida selama Konflik di Gaza |
![]() |
---|
Kelompok Separatis Membajak Kereta Api di Pakistan, 27 Tentara Tewas dan 346 Sandera Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.