Tahukah Anda

Lima Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan, Apa Saja?

Protein merupakan nutrisi penting dalam membangun massa otot, memperkuat imunitas, hingga mendukung berat badan ideal. Protein bersama karbohidrat ...

Editor: Muliadi Gani
a_namenko
Makanan sumber protein. Mana Lebih Sehat Makan Ayam atau Ikan? 

PROHABA.CO - Protein merupakan nutrisi penting dalam membangun massa otot, memperkuat imunitas, hingga mendukung berat badan ideal.

Protein bersama karbohidrat dan lemak merupakan makronutrien yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi.

Usia atau pola makan buruk yang banyak mengonsumsi makanan olahan adalah penyebab umum.

Bila kekurangan protein atau hipoproteinemia terjadi jika kita memiliki kadar protein yang rendah dalam darah.

Kondisi demikian dapat terjadi jika kita tidak mendapatkan cukup protein dari makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh harian, misalnya saat mengikuti diet yang sangat membatasi konsumsi protein.

Tanda kurang protein

Berikut adalah beberapa tanda tubuh kekurangan protein yang perlu diperhatikan:

1. Edema

Edema adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kulit yang bengkak.

Ini adalah gejala klasik cari kwashiorkor.

Para peneliti menduga kondisi ini mungkin disebabkan oleh rendahnya jumlah albumin serum manusia, yang merupakan protein paling melimpah dalam bagian cair darah atau plasma darah.

Baca juga: Tiga Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan, Ada vitamin B12, protein, dan omega 3

Salah satu fungsi utama albumin adalah menjaga tekanan onkotik, suatu kekuatan yang menarik cairan ke dalam sirkulasi darah.

Dengan demikian, albumin mencegah cairan dalam jumlah berlebihan terkumpul di jaringan atau kompartemen tubuh lainnya.

Karena kadar albumin serum manusia yang rendah, kekurangan protein yang parah menyebabkan tekanan onkotik yang rendah.

Akibatnya, cairan terkumpul di jaringan dan menyebabkan pembengkakan.

2. Hati berlemak

Gejala kwashiorkor lainnya adalah hati berlemak atau penumpukan lemak di sel hati.

Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, jaringan parut pada hati, dan berpotensi gagal hati.

Tidak jelas mengapa penyakit hati berlemak menjadi tanda kekurangan protein, tetapi riset menunjukkan bahwa kondisi ini mungkin disebabkan oleh perubahan pada mikrobioma usus, mitokondria, dan sel peroksisom.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan sintesis protein pengangkut lemak, yang dikenal sebagai lipoprotein.

3. Masalah kulit, rambut, dan kuku

Kekurangan protein mungkin berhubungan dengan perubahan pada kulit, rambut, dan kuku, yang sebagian besar terbuat dari protein.

Misalnya, kekurangan protein mungkin memengaruhi pertumbuhan dan struktur rambut, yang dapat menyebabkan kondisi kerontokan rambut yang dikenal sebagai telogen effluvium.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kekurangan Serat, Ini Penjelasannya

Baca juga: Ini Dampak Kekurangan Asupan Gula dalam Tubuh yang Perlu Anda Ketahui

4. Kehilangan massa otot

Otot adalah cadangan protein terbesar di tubuh.

Ketika kita kekurangan protein, tubuh cenderung mengambil protein dari otot rangka untuk mempertahankan jaringan dan fungsi tubuh yang lebih penting.

Akibatnya, seiring waktu, kekurangan protein menyebabkan pengecilan otot.

Bahkan, kekurangan protein dalam tingkat sedang dapat menyebabkan pengecilan otot, terutama pada orang lanjut usia.

Satu studi pada pria dan wanita lanjut usia menemukan bahwa kehilangan otot lebih mungkin terjadi pada mereka yang mengonsumsi protein dalam jumlah paling sedikit.

5. Pertumbuhan terhambat

Protein tidak hanya membantu menjaga massa otot dan tulang, tetapi juga penting untuk pertumbuhan tubuh.

Dengan demikian, kekurangan protein bisa berbahaya bagi anak-anak yang tubuhnya sedang dalam masa pertumbuhan.

Studi observasi menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara asupan protein rendah dengan gangguan pertumbuhan.

(Kompas.com)

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Manfaat Terpendam dari Kulit Jeruk untuk Kesehatan, Apa Itu

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sarapan, Yuk Kita Intip Apa Saja

Baca juga: Empat Buah yang Sering Kita Konsumsi Ternyata Beracun, Yuk Intip Apa Saja

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved