Berita Aceh Tamiang
Satpol PP Aceh Tamiang Mulai Tertibkan Mesin Capit Boneka, Mengandung Unsur Judi
Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Satpol PP dan WH setempat mulai menertibkan mesin capit boneka dengan mendatangi seluruh lokasi permainan mesin ...
Kasatpol PP dan WH Aceh Tamiang, Oki Kurnia mengatakan untuk tahap awal penertiban baru sebatas sosialisasi tentang Surat Edaran Bupati Nomor 100.3/2375 tentang larangan permainan mesin capit boneka yang diterbitkan 4 Juli 2024.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
PROHABA.CO, KUALASIMPANG - Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Satpol PP dan WH setempat mulai menertibkan mesin capit boneka dengan mendatangi seluruh lokasi permainan mesin capit boneka yang tersebar di 12 kecamatan.
Aceh Tamiang melarang warga untuk memainkan mesin capit boneka.
Permainan tersebut dinilai mengandung unsur judi.
Kasatpol PP dan WH Aceh Tamiang, Oki Kurnia mengatakan untuk tahap awal penertiban baru sebatas sosialisasi tentang Surat Edaran Bupati Nomor 100.3/2375 tentang larangan permainan mesin capit boneka yang diterbitkan 4 Juli 2024.
“Kami sudah menemui seluruh tempat permainan capit boneka, tahap awal ini baru sebatas sosialisasi,” kata Oki Kurnia.
“Kami sudah menemui seluruh tempat permainan capit boneka, tahap awal ini baru sebatas sosialisasi,” kata Kasatpol PP dan WH Aceh Tamiang, Oki Kurnia, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Aceh Tamiang Larang Permainan Mesin Capit Boneka karena Masuk Unsur Judi
Oki mengatakan sosialisasi ini sudah mereka lakukan sejak Senin kemarin. Sejauh ini seluruh pekerja mesin capit boneka bersikap koorperatif.
“Umumnya yang berada di lokasi itu hanya pekerja, ketika kami datangi mereka langsung menelepon pemiliknya dan bersedia untuk menertibkan sendiri mesin capit,” ungkap Oki.
Oki memastikan pihaknya mengawasi penertiban secara swadaya ini.
Satpol PP dan WH memberi kesempatan pemilik mesin untuk mengambil sendiri barang-barangnya.
“Pekan depan kami turun lagi ke lapangan, bila masih menemukan mesin capit, maka akan kami tertibkan,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang diketahui telah melarang permainan mesin capit boneka karena dinilai mengandung unsur judi.
Sikap tegas ini tertuang melalui Surat Edaran Bupati Aceh Tamiang Nomor 100.3/2375 tentang larangan permainan mesin capit boneka yang diterbitkan 4 Juli 2024.
Baca juga: Dua Orang di Banjarmasin Tewas Usai Mabuk Kecubung, 39 Lainnya Dirawat di RSJ
Baca juga: Lagi Asyik Main Judi Online, Seorang Oknum PNS di Sabang Ditangkap Polisi
Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra menjelaskan larangan ini merupakan tindaklanjut tausyiah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) tentang hukum mesin capit boneka.
Dalam kajian syariah Islam permainan ini bagian dari praktik perjudian, dan sepakat fuqaha bahwa hukum judi haram.
“Tausyiah ini juga dikuatkan dengan Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum Jinayat,” kata Asra.
Bagi masyarakat yang sudah terlanjur menjalankan usaha ini diingatkannya agar segera menutup dan mengalihkan usahanya ke bidang lain.
Sebaliknya masyarakat yang baru akan memulai usaha ini, segera mengurugkannya.
Asra juga sudah menekankan agar seluruh Datok Penghulu menyosialisasikan larangan ini kepada masyarakat , kemudian para Camat harus bersinergi dengan Forkopimcam untuk melakukan pembinaan dan pengawasan.
“Dinas Penanaman Modal dan PTSP jangan lagi mengeluarkan rekomendasi izin ini, juga Dinas Syariat Islam dan Satpol/WH harus meningkatkan pengawasan,” tegas Asra. (*)
Baca juga: Bocah 3 Tahun Terjebak di Mesin Capit Boneka, Tolak Diselamatkan Polisi
Baca juga: Polres Aceh Tamiang Tangkap Dua Pelaku Judi Online di Karangbaru
Baca juga: Sedang Asyik Main Slot di Warkop, Polisi Amankan Dua Pemuda Pelaku Judi Online di Sabang
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mengandung Unsur Judi, Satpol PP dan WH Aceh Tamiang Mulai Tertibkan Mesin Capit Boneka,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Format Unjuk Rasa Pertamina Rantau, Tuntut Pengelolaan dan Dana CSR |
![]() |
---|
Warga Aceh Tamiang Dicoret dari Daftar Penerima Bansos Akibat Judi Online |
![]() |
---|
Penyebab 5 Murid SD di Tamiang Jatuh Sakit Bukan Keracunan MBG, Makanan Terpercik Kuman |
![]() |
---|
Diduga Keracunan MBG, Lima Murid SD Masuk RS, Kejadian Pertama di Tamiang |
![]() |
---|
Bupati Tamiang Bantu Pemulangan Warganya Disekap di Myanmar, Telepon Dua Petinggi Kepolisian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.