Dandim Aceh Utara Bantu Bocah Miskin Asal Nisam Aceh Utara Terbakar Saat Bermain Api

Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, ST, MM, MHI langsung merespon cepat untuk membantu saat mendapatkan informasi adanya bocah miskin asal Nisam, Aceh Utara yang sebagian badannya melepuh akibat terbakar.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE -  M Aji (4) korban terbakar setelah bermain api menggunakan minyak dengan abangnya yang baru berumur 6 tahun tersambar api, sehingga hampir 50 persen badannya melepuh.

Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, ST, MM, MHI langsung merespon cepat untuk membantu saat mendapatkan informasi adanya bocah miskin asal Nisam, Aceh Utara yang sebagian badannya melepuh akibat terbakar.

Di mana awalnya, keluarga korban tidak memiliki kartu BPJS dan juga Kartu Keluarga (KK). 

Namun karena respon cepat Letkol Kav Mahyar, bocah yang menjadi korban kebakaran tetap bisa dirawat di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe.

Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, ST, MM, MHI menceritakan, korban yang bernama M Aji (4), pada Senin (2/9/2024) malam, bermain api dengan menggunakan minyak bersama abangnya yang baru berumur 6 tahun.

Baca juga: Tidak Terima Disuruh Bekerja, Suami Siram Air Panas ke Istri di Palembang hingga Kulitnya Melepuh

Eksesnya, bocah 4 tahun tersebut pun tersambar api, sehingga hampir 50 persen badannya melepuh.

Tidak lama kemudian, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, ST, MM, MHI pun mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut dari aparatur desa setempat.

"Ternyata korban berasal dari keluarga kurang mampu sehingga tidak bisa membawa anaknya untuk berobat.

Dari pihak keluarga ibu korban, yakni Nurhayati pun belum mempunyai Kartu Keluarga (KK) dan BPJS," katanya.

Mendengar kabar tersebut, Dandim pun langsung berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe untuk segera menangani korban. 

Baca juga: Tiga Kakak Beradik Meninggal Dunia dalam Kebakaran Rumah di Aceh Utara

Baca juga: Istri Melahirkan, Seorang Pria di Aceh Utara Tega Rudapaksa Keponakan, Dilakukan Lima Kali

Serta mengharapkan keuchik setempat segera membantu mengurus administrasi berupa Kartu Keluarga (KK) dan BPJS.

"Alhamdulillah, tidak lama kemudian, korban langsung bisa dirawat di Rumah Sakit Kesrem,” kata Dandim.

“Kamis kemarin kita pun sudah menjenguk korban di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe.