Konflik Palestina vs Israel
3 Tentara Israel Termasuk 2 Perwira Tewas dalam Pertempuran di Gaza dan Lebanon, 20 Lainnya Terluka
Tentara Israel (IDF) mengumumkan kematian tiga tentara Israel dan 20 lainnya terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza dan Lebanon.
PROHABA.CO - Israel mengakui tewasnya perwira dan tentaranya, bersama dengan 20 orang lainnya yang terluka akibat perang.
Tentara Israel (IDF) mengumumkan kematian tiga tentara Israel dan 20 lainnya terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza dan Lebanon.
"Mayor (resp.) Sa'ar Eliad Norski (27) dari Tel Aviv - Jaffa, seorang prajurit cadangan di Batalyon 508, Formasi 'Aderim' (7338), tewas dalam serangan Hizbullah di utara," tulis IDF di laman resminya, Selasa (22/10/2024).
Tiga tentara cadangan lainnya terluka parah akibat pemboman yang sama.
Pada hari yang sama, IDF mengumumkan dua kematian lainnya.
"Mayor (resp.) Aviram Harib (42) dari Dolev, wakil komandan batalion 9308, brigade 'Alon' (228), tewas dalam pertempuran di Lebanon selatan," tulis IDF.
IDF juga mengumumkan kematian satu tentara akibat kecelakaan mobil di dekat Jalur Gaza.
"Sersan Yishai Man (21) dari Mitzvah Jericho, seorang pejuang di Batalyon 50, Brigade Nahal, tewas dalam kecelakaan mobil operasional di dekat Jalur Gaza," tulis IDF.
Menurut pernyataan IDF, setidaknya ada 20 tentara Israel yang terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza dan Lebanon kemarin.
Surat kabar, Israel Today, mengatakan ada 16 tentara Israel terluka dalam pertempuran di Lebanon selatan kemarin dan dievakuasi ke Rumah Sakit Ziv di Safed di Galilea Atas.
Baca juga: Tank Israel Serang Markas Pasukan PBB UNIFIL di Lebanon
Baca juga: Mengapa Israel Menyerang Lebanon dan Apa Bahayanya?
“Hari ini kami menerima 14 orang terluka akibat pertempuran di front utara dengan Lebanon," kata pihak Rumah Sakit Ziv di Safed, Selasa.
Kemarin, Hizbullah mengumumkan pejuangnya menargetkan kumpulan tentara Israel di pinggiran timur kota Taybeh dengan peluncur rudal, dan satu lagi di pinggiran kota Markaba.
Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah mendukung perlawanan Palestina, Hamas, dan terlibat pertempuran dengan Israel di perbatasan Lebanon selatan dan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.
Hizbullah bersumpah akan berhenti menyerang Israel jika Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Selain Jalur Gaza, Israel memperluas serangannya ke Lebanon selatan sejak Senin (23/9/2024), dengan dalih menargetkan Hizbullah.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Saat ini, Israel yang didukung Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa, masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza.
Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 42.718 jiwa dan 100.282 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (23/10/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.
Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.
Baca juga: Dari Dokumen Bocor AS, Israel Rencana Serang Iran, Gunakan Rudal Canggih Golden Horizon dan Rocks
Baca juga: Netanyahu: Meninggalnya Yahya Sinwar adalah Awal dari Akhir Perang Gaza
Baca juga: Warga Palestina Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Tentara Israel termasuk 2 Perwira Tewas, 20 Lainnya Terluka di Gaza dan Lebanon,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Lebih 50 Kapal dari 44 Negara Menuju ke Gaza, Cucu Nelson Mandela Ikut Ambil Bagian |
![]() |
---|
Badai Pasir dan Kebakaran Landa Israel, Aktivitas Lumpuh Kualitas Udara Anjlok |
![]() |
---|
Kebakaran Hutan Hebat di Israel, Minta Bantuan Internasional |
![]() |
---|
Israel Melakukan Pengusiran Paksa, Warga Pengungsi Di Tepi Barat Menghadapi Ketidakjelasan kehidupan |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza, Rencana Kirim Pasukan ke Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.