Lawan Polisi dengan Pisau Saat Hendak Ditangkap, Residivis Begal di Medan Tewas Ditembak 

Pelaku harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan polisi menggunakan pisau saat hendak ditangkap.

PROHABA.CO, MEDAN - Residivis begal bernama Budiman (30), tewas ditembak polisi di Jalan Selamet Ketaren, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu (20/11/2024). 

Pelaku harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan polisi menggunakan pisau saat hendak ditangkap.

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, menjelaskan, Budiman sudah buron sejak 2023 lalu terkait kasus pembegalan. 

Ia beraksi bersama rekannya DR (36), yang kini sedang menjalani proses persidangan setelah ditangkap sebelumnya. 

Keduanya diketahui menyerang seorang pengendara sepeda motor pada Jumat (14/6/2023) lalu di Jalan Pringgan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan mengancam korban dan merampas sepeda motornya. 

Gidion menyampaikan, Budiman masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan baru berhasil ditangkap pada pagi hari tersebut. 

Penangkapan terjadi saat Budiman mengendarai sepeda motor di Jalan Selamat Ketaren sekitar pukul 05.00 WIB. Saat hendak ditangkap, Budiman melakukan perlawanan dengan mengacungkan pisau ke petugas, sehingga polisi memberikan tembakan peringatan. 

“Akhirnya pelaku tertembak hingga mengembuskan napas terakhir. 

Pelaku sudah pernah tiga kali dipenjara dengan tiga kasus pencurian sepeda motor juga,” ungkap Gidion saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dikutip dari Kompas.com. 

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menambahkan, pelaku tertembak di bagian dada. 

“Saat itu pelaku hendak melukai petugas dengan mengacungkan pisau. 

Jadi kami memberikan tindakan tegas terukur,” ucap Jama. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Residivis Begal Medan Tewas Ditembak Polisi Saat Melawan dengan Pisau",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News